Rekayasa Energi Matahari Diperlukan Untuk Lawan Pemanasan Global

- 25 Maret 2021, 23:45 WIB
Matahari terbit dari menara Thyssenkrupp's di Rottweil, Jerman, 21 Januari 2020.
Matahari terbit dari menara Thyssenkrupp's di Rottweil, Jerman, 21 Januari 2020. /Foto: REUTERS/Michaela Rehle/

Juni ini, ilmuwan Harvard berencana menerbangkan balon di atas Swedia dalam eksperimen geoengineering. Sementara para peneliti tidak akan melepaskan partikel untuk memblokir energi matahari, percobaan akan mengeksplorasi kemungkinan melakukannya.

Metode ini menjanjikan tetapi juga membawa risiko, mengingat potensi konsekuensi global yang tidak diketahui pada suhu dan pola cuaca. Di antara kekhawatiran tersebut adalah bagaimana efek sains dapat didistribusikan secara tidak merata ke seluruh dunia.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x