PORTAL LEBAK - Media Korea telah melaporkan bahwa Miyawaki Sakura, telah tiba di Bandara Internasional Incheon di Seoul, Korea Selatan, Jumat 27 Agustus 2021, pukul 7 malam waktu setempat.
Miyawaki Sakura dikabarkan dijaga oleh tim keamanan dari perusahaan entertainmet HYBE yang bertugas menjaga BTS.
Pertahanan tim keamanan yang menjaga Miyawaki Sakura, saat memasuki Korea digambarkan sebagai pengamanan yang 'berlapis baja.'
Baca Juga: Sooyoung SNSD Tidak Mengira Taeyeon & Tiffany Akan Debut di Grup KPop Girls Generation—Ini Alasannya
HYBE Entertainment, seperti PortalLebak.com lansir dari Koreaboo, merilis pernyataan terkait laporan bahwa dia dijaga oleh tim keamanan mereka.
Tak lama setelah itu, HYBE juga merilis pernyataan kepada OSEN yang tidak membenarkan atau menyangkal laporan kedatangan Miyawaki Sakura dan apakah tim keamanan HYBE terkait dengan mereka.
"Kami tidak dapat mengonfirmasi apa pun tentang kedatangan Miyawaki Sakura di Korea dan tim keamanan BTS," ungkap pernyataan itu.
Baca Juga: Hakim: Remix Grup KPop BTS Dan Megan Thee Stallion 'Butter' Silahkan Dirilis
Laporan media Jepang WoW Korea, melalui Newsen, sebelumnya melaporkan bahwa Miyawaki Sakura telah menandatangani kontrak dengan HYBE.
Berdasarkan laporan ini, salah satu perwakilan Miyawaki Sakura juga mengkonfirmasi penandatanganan tersebut.
Miyawaki Sakura menandatangani kontrak dengan HYBE dan akan berangkat dari Jepang dan menuju ke Korea pada bulan Agustus.
Baca Juga: Kita Sambut, Cristiano Ronaldo Pulang Kandang ke Manchester United
Baru-baru ini dilaporkan bahwa HYBE berusaha merekrut Miyawaki Sakura bersama sesama anggota IZ*ONE Kim Chaewon untuk bergabung dengan perusahaan mereka.
HYBE berharap Miyaki Sakura dapat memimpin girl grup baru, yang akan datang. Dia juga dilaporkan telah menandatangani kontrak eksklusif dengan Source Music.
Tentang hal ini, HYBE menyatakan bahwa mereka tidak berkomentar. Pada bulan Maret, ada juga laporan bahwa Miyawaki Sakura akan bergabung dengan HYBE.
Namun pada saat itu, HYBE hanya mengatakan belum ada yang diputuskan dari isu yang telah beredar tersebut.***