PORTAL LEBAK - Kirsuh di Pondok Pelita dalam episode terakhir Sinetron Ikatan Cinta, akibat ulah Jessica kian membuat suasana di rumah mewah itu kian membara.
Padahal saat ini Sinetron Ikatan Cinta memasuk babak baru, setelah Irvan sang bos besar meninggal dunia dan pupus membalas dendam.
Kejiwaaan Jessica di detik-detik Sinetron Ikatan Cinta sangat rapuh setelah sang ayah meninggal dunia.
Bahkan memory tentang papa Irvan yang menjadi panutannya, terus menghantui jiwa Jessica. Berbagai dendam dan amarah Irvan, tersimpan di benak Jessica.
Apalagi kenangan Irvan yang menyatakan kepada putrinya itu, yang amat membenci Mama Rossa. Ternyata rekaman pikiran dendam Irvan itu, merasuk di diri Jessica.
Termasuk di dalamnya, kasus pemerkosaan Jessica 7 tahun lalu, di dalam alur cerita Sinetron Ikatan Cinta belum tuntas terungkap.
Sebenarnya siapa pelaku pemerkosaan dirinya, masih menjadi misteri teraktual dalam diri Jessica, yang ternyata mengarah kepada Mama Rossa.
Sejauh ini, berbagai kasus teror yang menghantui di keluarga besar Al Fahri telah teredam dan reda.
Namun seluruh keluarga besar Al Fahri, tetap harus waspada, karena Iqbal masih bebas berkeliaran dan tetap bisa melakukan hal-hal yang nekad.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 31 Januari 2022: Irvan Meninggal Dunia, Jessica Jatuh Pingsan Dipelukan Rendy
Terlebih, Mama Rossa diduga akan semakin intens memburu Iqbal, sebagai tangan kanan Irvan yang pasti masih memegang banyak rahasia.
Meski Jessica tinggal di keluarga Al Fahri, namun upaya Iqbal untuk menyingkirkan Jessica masih menjadi ancaman utama.
Pasalnya, Iqbal menaruh dendam pada Irvan mendiang bosnya. Karena nekad, Iqbal berjanji untuk menyeret Jessica sebagai target balas dendam kesumatnya.
Padahal keluarga besar Al Fahri tetap harus menjaga Jessica yang masih syok setelah Irvan meninggal dunia.
Sikap Jessica yang berubah-ubah, kandang marah, menangis, merenung rupanya membuat seisi rumah Pondok Pelita jadi bingung dan seolah tidak tahu harus berbuat apa.
Selanjutnya Mama Rossa ingin mengajak Jessica konsultasi ke psikiater, agar sepupu mantunya itu lekas sembuh kejiwaannya.
Baca Juga: Dua Harimau dengan Kelainan Genetik Melanisme Ditemukan di Odisha
Di sisi berbeda, Jessica menilai Mama Rossa ingin membuangnya ke ke panti rehabilitasi dan terpuruk seperti dulu.
Alhasil, Jessica meradang dan menilai dendam Mama Rossa kepada Irvan dilampiaskan kepada dirinya.
Sementara itu, setelah kandungannya bermasalah dan dibawa ke rumah sakit, Andin dan Aldebaran harus menerima pil pahit.
Ternyata dokter menyatakan kondisi kandungan Andin tidak baik-baik saja, sehingga istri Aldebaran itu dipaksa dokter untuk rawat inap.
Pasalnya dokter menyatakan proses kehamilan Andin terkendala, mengalami preklensia ringan dan kondisi itu cukup serius.
Aldebaran dan Andin seolah tak percaya dengan diagnosis dokter, namun apa daya - Andin harus merelakan dirinya dirawat.
Baca Juga: Meski Gencar Serangan Rudal dari Milisi Houthi, Turis Tetap Liburan Membanjiri Uni Emirat Arab
Jika tidak, hal yang lebih fatal dapat terjadi pada sang bayi yang dikandung Andin. Mas Al pun menjadi tak bisa berkata-kata dan setuju saran dokter.
Di tempat berberda, Nino mencegat Ricky di satu area parkir mobil. Nino yang telah kembali gagah, memperingatkan Ricky agar menjauh dari Elsa.
Nino dengan tegas menyatakan, Elsa masih istrinya dan Ricky tidak boleh mengganggu gugat. Namun Ricky malah melecehkannya dan menyatakan Elsa telah dibuang oleh Nino.
Baca Juga: Acara Tur Studio Serial Televisi 'Game of Thrones' Dibuka, Penggemar Dibawa ke Dunia Westeros
Bagaimana saluran dendam Irvan yang menjelma di diri Jessica dan kelanjutan konflik antara Nino dan Ricky?
Para penggemar setia Sinetron Ikatan Cinta, dapat melihat tayangannya, pukul 19.45 WIB di layar televisi RCTI.
Disclaimer: Sinopsis ini merupakan rangkuman PortalLebak.com dari pikiran-rakyat.com, beda kisah dengan tayangan aslinya sangat mungkin.***
Artikel telah tayang: https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-013636214/ikatan-cinta-3-februari-2022-jessica-dirasuki-pikiran-jahat-irvan-mama-rosa-ketakutan-merasa-diincar
(Reporter: Rizki Laelani)