Network
PORTAL LEBAK - Mantan anggota CLC Sorn, baru-baru ini melakukan wawancara dengan saluran YouTube Thailand dan mengungkap alasan CLC Meninggalkan CUBE Entertainment.
Tahun lalu, Sorn meninggalkan CUBE Entertainment, juga meninggalkan CLC serta menceritakan perjuangannya dari awal hingga akhir.
Dalam wawancara, Sorn mengungkapkan alasan di balik kepergiannya dari perusahaan dan lebih banyak perjuangan yang dihadapi idola di bawah perusahaan.
Baca Juga: Sorn CLC Meminta Fans Setop Gunakan Diss Fu Yaning Untuk Yujin Dari 'Girls Planet 999'
Apa yang mungkin tidak disadari oleh banyak penggemar KPop adalah bahwa banyak perusahaan hiburan KPop memiliki CCTV di mana-mana.
Termasuk pusat pelatihan untuk memantau peserta pelatihan. Jadi, manajemen selalu waspada jika mereka “mengundurkan diri”.
Jika ketahuan malas, peserta pelatihan akan ditandai dengan "stiker peringatan" dengan nama mereka 'ditandai'.
Juga, jika peserta pelatihan mengumpulkan total lima stiker negatif, hal itu akan mengakibatkannya dikeluarkan dari perusahaan.
Meski demikian, Sorn tidak pernah diusir. Sebaliknya, setelah dua tahun pelatihan, dia ditambahkan ke proyek pelatihan yang kian ketat.
Itu menjadi sangat menuntut sehingga Sorn terpksa putus sekolah dan bahkan akan beristirahat di ruang pelatihan bersama dengan lima peserta pelatihan proyek lainnya.
Baca Juga: Grup KPop BTS Menggoda dan Sebut 'Sesuatu yang Besar Akan Datang', Para ARMY Bertanya-tanya
Akhirnya, sangat buruk sehingga para peserta pelatihan bahkan memiliki tikar di dalam ruangan sehingga setiap kali mereka selesai larut malam, terlalu lelah bahkan untuk berjalan, mereka hanya bisa tidur di sana.
Lingkungan bagi peserta pelatihan tidak baik. Situasi di sana sangat menuntut dan dingin, karena mereka hidup dalam ketakutan akan tersingkir.
Setelah Sorn memulai debutnya sebagai anggota CLC, dikutip PortalLebak.com dari Koreaboo, perjuangan tidak berakhir di situ.
Baca Juga: Serial 'Squid Game' Musim 2 Resmi Tayang di Netflix, Ada Tokoh Baru yang Misterius
Sorn berkata suatu saat dekat ketika CLC terbentuk, Sorn & kristal sangat lelah sehingga mereka berbaring, saling memandang, dan menangis.
Mereka masing-masing mengungkapkan sangat lelah sehingga mereka tertidur di ruang latihan bersama.
Grup KPop diketahui mengubah konsep mereka dengan setiap comeback, tetapi, dalam kasus CLC, itu sangat sering dan drastis sehingga akan melelahkan para anggota.
Beberapa diantaranya tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah itu adalah alasan utama mengapa CLC tidak 'tidak selalu berhasil.
Mereka memeriksa umpan balik penggemar dan melihat komentar penggemar yang mengungkapkan kekhawatiran serupa.
Itu adalah lagu yang menurut para anggota cocok dengan karakter mereka dengan baik dan ditanggapi secara positif tetapi, agensi mengubah konsep lagi pada comeback berikutnya.
Baca Juga: Ribuan Warga Sambut Kedatangan Jenazah Eril di Gedung Pakuan, Isak Tangis Pecah Diiringi Hujan Deras
Anggota sangat frustrasi, menyanyikan lagu dan mengenakan kostum yang tidak mereka sukai.
Suatu hari, mereka mendiskusikan bahwa mereka seharusnya tidak membiarkan agensi menyeret mereka dan berjuang untuk diri mereka sendiri.
Mereka mendiskusikan konsep apa yang mereka inginkan dan Sorn ditugaskan untuk presentasi. Hasilnya adalah Hobgoblin, Black Dress dan No.
Hyuna memberikan beberapa saran untuk presentasi Hobgoblin. Sebelum promosi, agensi memaksa anggota untuk menjadi sangat kurus tetapi, manusia dilahirkan secara berbeda dan seseorang tidak dapat mencapai setipis itu.
Hyuna adalah orang yang berbicara kepada stylist untuk memilih pakaian yang sesuai dengan anggota, yang menekankan poin baik masing-masing anggota, bukan memaksa anggota untuk menyesuaikan pakaian.
HyunA bersahabat dengan CLC dan menulis lirik untuk “Goblin” dan banyak lagi. Sayangnya, Sorn sering disalahkan atas "kegagalan" CLC.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladirimir Putir Tertawa Sendiri, Sanksi Barat Berbalik ke Mereka
Netizen akan melakukan cyberbully padanya karena alasan ini. Namun, dia mencoba untuk tetap positif karena depresi masih menjadi topik yang tabu di Korea.
Jadi, dia berusaha untuk fokus hanya pada keluarga, teman, dan penggemar yang baik hati yang akan mengirimkan kata-katanya yang tulus dan memberi semangat.
Orang Korea menganggapnya sebagai 'budam' atau beban. Mereka tidak ingin membebankan beban mereka ke pundak orang lain.
Baca Juga: Dua Pengujuk Rasa Tewas Saat Masyarakat Muslim dan Hindu Bentrok di India
Saat ini, Sorn sedang mempromosikan single barunya, “SAVE ME.” Seperti wawancara, lagu tersebut akan membahas toksisitas industri hiburan, mengungkapkan perjuangannya.
Sementara setiap anggota CLC sedang mengeksplorasi jalan mereka sendiri saat ini, Sorn berbagi bahwa mereka benar-benar seperti saudara perempuan.
Jadi, dia menekankan bahwa mereka berharap untuk berkumpul kembali di masa depan jika memungkinkan.***
