Sementara itu, sang manajer bernama Ellis, diperankan Colin Firth, memanggil Hilary ke ruangannya dari waktu ke waktu untuk meminta bantuan terlarang. Ini adalah rutinitas kelam Hilary yang terpaksa ia lakukan setiap hari.
Hingga datang seseorang bernama Stephen, diperankan oleh Micheal Ward, menjadi karyawan baru di bioskop tersebut dan membangun hubungan personal yang cepat dengan Hilary.
Desakan sang manajer untuk melakukan perbuatan suram tadi membuat Hilary mengalami tekanan. Dia berusaha keras untuk terus-menerus menyembunyikan cerita masa lalunya.
Sementara Stephen, seorang pemuda berkulit hitam, harus mendapatkan perlakuan rasisme yang merajalela di Inggris era 80-an.
Keduanya terluka oleh agresi di luar kendali mereka. Mereka pun pergi dari Empire dan menemukan sebuah pelabuhan yang aman sebagai tempat pelarian.
Baca Juga: Johnny Depp Jadi Sutradara untuk Kedua Kalinya di Proyek Film Biografi 'Modigliani'
Tetapi hubungan mereka tidak bertahan selamanya dan pasangan tersebut harus menghadapi kenyataan bahwa masing-masing dari mereka memiliki takdir yang berbeda.
Tak hanya menyutradarai Empire of Light, Sam Mendes juga menulis skenario untuk film ini.
Di samping itu film ini juga menandai kerja sama lainnya Sam dengan sinematografer terkenal Roger Deakins sejak filmnya berjudul '1917' di tahun 2019.***