"Saya terus mendengar orang-orang saya, tetapi saya tidak melihat orang-orang saya," ungkap AUSTIMUS PRIME, dilansir PortalLebak.com dari Koreaboo.
Pada saat penulisan, video tersebut memiliki 513,8 ribu penayangan dan 81,3 ribu suka. OP (Poster Asli) menuliskannya, “Sejujurnya saya merasa tidak nyaman melihat tato kesukuan,” ucapnya.
Baca Juga: Kampung Ciluluk Kabupaten Lebak Terendam Banjir, Dampak dari Meluapnya Sungai Cimoyan
Jadi, OP merujuk pada tato kesukuan, yang mana tato Jin Young jelas dirancang setelahnya. Tato suku berasal dari kelompok masyarakat adat.
Gaya "tato suku" yang populer dan dimodernisasi secara khusus berasal dari tradisi Polinesia, termasuk tradisi Maori, Samoa, Tahiti, dan Hawaii.
Secara historis, desain ini adalah cara untuk mengekspresikan warisan atau leluhur suku seseorang.
Baca Juga: Per 2 Januari 2023, Penumpang Angkutan Umum Libur Nataru Sudah Mencapai 10 Juta Orang
Mereka juga terlihat luar biasa dan memiliki berbagai makna budaya. Di mana pun tato ditempatkan, tato suku sangat populer.
Seperti halnya tradisi apa pun, itu sangat penting. Jadi, bagi banyak orang, ini bersifat spiritual dan budaya.
Itu juga masih dipraktikkan, dan Anda bisa melihat selebritas Samoa, seperti Dwayne "The Rock" Johnson dan KJ Apa, memiliki tato suku.