PORTAL LEBAK - Hanya satu minggu setelah pemutaran resmi di bioskop, keseluruhan film The Flash (2023) bocor di media sosial.
Kebocoran bukan hal baru bagi film The Flash, misalnya saat proses produksi set foto Supergirl versi Sasha Calle sampai spoiler Superman versi Nicolas Cage menjadi cameo bocor ke publik.
Hal ini sangat mengganggu kinerja The Flash yang masih memiliki banyak waktu tayang di bioskop dan menghambat pergerakan positif di Box Office di akhir pekan, terutama perjuangan waralaba DC Extended Universe (DCEU) bangkit dari catatan sejarah keterpurukan film-filmnya di box office domestik.
Film berdurasi 2 jam 24 menit itu beredar di media sosial Twitter sejak hari Minggu, 25 Juni, dalam kualitas yang lumayan bisa ditonton secara jelas.
Dilansir PortalLebak.com dari The Direct, salinan film The Flash beredar di Twitter selama kurang lebih delapan jam penuh sebelum akhirnya dihapus platform yang diperkirakan atas permintaan Warner Bros. Pictures selaku distributor resmi.
Dan selama delapan jam, film yang diunggah oleh akun @BriYoshFR itu telah ditonton sebanyak 1,7 juta kali. Sementara akun si pengunggah pun langsung ditangguhan oleh Twitter.
Pembajakan film semakin terbuka lebar di Twitter setelah CEO-nya, yaitu Elon Musk, melakukan pembaruan kebijakan pada pelanggan Twitter Blue.