Network
PORTAL LEBAK - SKK Migas kembali menyelenggarakan SCM Summit 2024 yang merupakan wadah bagi para pemangku kepentingan untuk bekerja sama, berinovasi dan membangun langkah-langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan industri hulu minyak dan gas bumi (migas) dalam negeri.
Melalui acara ini, SKK Migas, KKKS dan pemangku kepentingan lainnya akan membahas solusi hulu dan kemajuan teknologi migas, mempercepat digitalisasi rantai pasok, serta menyelesaikan permasalahan kompleks terkait operasional dan kegiatan hulu migas.
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko menekankan pentingnya peran supply chain management (SCM) dalam memperkuat industri hulu migas di Tanah Air.
Baca Juga: SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Mahakam berhasil Tuntaskan proyek liquid decommissioning SWP-G LLP
Lebih lanjut, menurutnya tahun 2024 akan menjadi tahun yang sangat dinamis dan penuh tantangan.
“SCM berperan strategis dalam memperkuat industri hulu migas dalam negeri.
“Kami berharap SCM Summit 2024 dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas, serta memberikan nilai tambah bagi seluruh industri migas,” ujarnya di Jakarta, Kamis 2 Mei 2024.
Perlu ditegaskan bahwa SKK Migas berkomitmen kuat dalam mengembangkan industri hulu migas untuk mendukung visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030.
Baca Juga: SKK Migas Ambil Langkah-Langkah, Supaya Produksi Minyak dan Gas Atau Migas Dalam Negeri Kian Meroket
Komitmen tersebut tidak diterapkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nasional tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas industri lokal, termasuk kelompok usaha kecil dan menengah untuk mendukung hulu migas.
