Kecelakaan Kereta Taiwan Menewaskan 50 orang, Tragedi Paling Mematikan di Taiwan

3 April 2021, 01:25 WIB
Penumpang berjalan di samping kereta yang anjlok keluar rel, di dekat terowongan sebelah utara Hualien, Taiwan (2/4/2021). /Foto: TAIWAN'S NATIONAL FIRE AGENCY/VIA REUTERS/

PORTAL LEBAK - Kecelakaan kereta di Taiwan menewaskan sedikitnya 50 penumpang dan melukai 146 lainnya, dalam bencana transportasi darat terburuk di pulau itu, dalam 70 tahun terakhir.

Kecelakaan menimpa sebuah kereta ekspres Taiwan dan berpenumpang hampir 500 orang, yang tergelincir di sebuah jalur terowongan pada hari Jumat 2 April 2021, setelah menabrak sebuah truk yang meluncur ke tepi jalur.

Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan beberapa gerbong hancur akibat benturan, sementara gerbong yang lain keluar jalur, menghalangi tim penyelamat dalam upaya mereka untuk mengevakuasi penumpang.

Baca Juga: Insentif Tenaga Kesehatan 2021 Yang Tangani Covid-19, Ini Aturan Barunya

Baca Juga: CEO Niantic John Hanke Bocorkan Kacamata AR yang Sedangkan Dikembangkannya Untuk Pokemon GO

Hingga Jumat sore, tidak ada seorang pun yang masih terperangkap, meskipun pemadam kebakaran mengatakan telah menemukan bagian-bagian tubuh. Sehingga jumlah mereka yang tewas, termasuk pengemudi truk, kemungkinan akan bertambah.

"Orang-orang jatuh bertubrukan, bertumpukan satu sama lain," ujar seorang wanita yang selamat dari kecelakaan itu kepada televisi domestik Taiwan, seperti dikutip PortalLebak.com dari Reuters, 2 April 2021.

"Mengerikan. Ada banyak keluarga di sana," paparnya lagi.

Pemerintah Taiwan mengatakan terdapat 496 penumpang di kereta itu, termasuk 120 orang penumpang tanpa kursi. Banyak turis dan orang-orang yang pulang ke rumah pada awal liburan akhir pekan panjang tradisional Taiwan, untuk merawat kuburan keluarga.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 April 2021: Elsa Panik, Nino Tahu Hal Ini Tentang Roy

Baca Juga: Daniel Akui Ini Kepada Aldebaran, Posisi Elsa Semakin Terancam! Saksikan di Ikatan Cinta 2 April 2021

Seorang warga negara Prancis termasuk di antara yang tewas, ungkap para pejabat. Kereta itu melakukan perjalanan dari Taipei, ibu kota, ke kota tenggara Taitung.

"Kereta tersebut, keluar dari rel, di utara kota timur Hualien, setelah menabrak sebuah truk yang tergelincir dari jalan lokasi konstruksi di dekatnya," ungkap Wakil direktur Administrasi Kereta Api Taiwan, Feng Hui-sheng.

Feng mengatakan manajer proyek yang menstabilkan konstruksi lereng gunung, untuk mencegah tanah longsor, mengunjungi lokasi proyek sekitar pukul 9 pagi waktu setempat dan menghentikan truknya, di depan kantor lokasi.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 2 April 2021: Angga Beri Penjelasan, Apakah Mama Rosa Percaya?

Baca Juga: Dikira Warga Boneka Ternyata Mayat Pria Mengapung di Sungai Kumpa Cibinong, Polisi Perkirakan Berumur 40 Tahun

“Saat ini diduga karena kendaraan tidak direm tangan dengan baik, akibatnya meluncur sekitar 20 meter, di sepanjang akses jalan lokasi dan masuk ke jalur rel kereta,” imbuhnya.

Selanjutnya, Kantor Berita Taiwan menyatakan, polisi telah memanggil sang manajer untuk diinterogasi dan dimintai pertanggungjawaban.

Dinas pemadam kebakaran menunjukkan gambar reruntuhan truk di samping kereta yang tergelincir, dengan gambar udara dari salah satu ujung kereta yang masih berada di jalur di samping lokasi konstruksi.

Baca Juga: TMMD ke 110 di Sundawenang Sukabumi, Danrem 061/SK: Pandemi Covid-19 Bukan Jadi Alasan Membangun Desa

Baca Juga: Tergabung Dalam Klub Olahraga menembak, Polisi Dalami Asal Usul Senjata Api Zakiah Aini

Kecelakaan itu terjadi pada awal akhir pekan yang panjang untuk liburan tradisional Hari Pembersihan Makam. Pesisir timur pegunungan Taiwan merupakan daerah tujuan wisata.
Kereta api yang berangkat dari Taipei menyusuri jalur pantai di kawasan itu dan terkenal dengan terowongannya, lokasi di mana terjadinya kecelakaan. Jalur rel ke Taipei tersebut dibuka pada 1979.

Perkeretaapian negara Taiwan pada umumnya dapat diandalkan dan efisien, tetapi memiliki catatan keselamatan yang tidak merata selama bertahun-tahun.

Kecelakaan besar terakhir terjadi pada 2018, ketika 18 orang tewas dan 175 lainnya luka-luka ketika sebuah kereta tergelincir di timur laut pulau itu. Pada tahun 1948, 64 orang diperkirakan tewas ketika sebuah kereta api terbakar di Taiwan utara.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler