Petugas Keamanan Myanmar Tembak 8 Orang, Indonesia Minta Kekerasan Dihentikan

- 19 Maret 2021, 21:15 WIB
Caption: ilustrasi senjata api
Caption: ilustrasi senjata api /Foto : pixabay/

 

PORTAL LEBAK — Petugas Keamanan Myanmar 8 orang penentang kudeta 1 Februari pada Jumat 19 Maret 2021, menurut penyedia layanan pemakaman.

Sebagai negara tetangga, Indonesia meminta agar aksi kekerasan dan keributan dapat segera dihentikan dan mendesak agar demokrasi di Myanmar segera pulih.

Menurut media, anggota parlemen menyelidiki apakah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dapat menyelidiki kejahatan kemanusiaan sejak terjadinya kudeta.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Semakin Tegang Dengan Hadirnya Karakter Baru Antara Aldebaran dan Andin, Siapa Ya?

Baca Juga: Demi Selamatkan Anak, Kim So Yeon Tak Bahagia Nikahi Uhm Ki Joon di ‘The Penthouse 2’

Sementara pihak berwenang kembali menangkap 2 orang, dan salah satunya merupakan seorang reporter dari BBC.

Militer dan polisi telah menggunakan taktik kekerasan yang semakin meningkat untuk menekan para pendulung Aung San Suu Kyi.

Namun hal tersebut tidak menghentikan aksi protes, diketahui kerumunan muncul kembali di beberapa kota.

Baca Juga: Bagaimana Kelanjutan Program Vaksinasi Menjelang Bulan Suci Ramadhan? Apakah Dapat Membatalkan Ibadah Puasa?

Baca Juga: Gen Halilintar Ungkap Kondisi Terkini Orang Tuanya, Hingga Beri Ucapan Selamat untuk Atta dan Aurel

Petugas keamanan menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa di pusat kota Aungban, menurut sebuah laporan mereka mencoba melepaskan tembakan konfrontasi untuk membersihkan barikade pengunjuk rasa.

“Petugas keamanan datang untuk menghilangkan penghalang, tetapi orang-orang melawan dan mereka melepas tembakan,” kata saksi mata yang menolak disebutkan namanya dalam saluran telepon.

Dikutip Portallebak.com dari Reuters Seorang pejabat di layanan pemakaman Aungban, yang tidak disebutkan namanya, 8 orang tewas dan 7 orang meninggal di tempat sedangkan 1 orang meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Baca Juga: Prosesi Siraman Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Sore Ini, Gunakan Adat Jawa

Baca Juga: Hari Ini Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Siraman, Krisdayanti Tak Hadir Mengapa?

Juru bicara Junta tidak dapat dihubungi untuk dimintai keterangan, namun mereka mengatakan jika petugas keamanan akan menggunakan kekerasan apabila diperlukan, dan kritikus pun mencemooh penjelasan tersebut. 

Seroang pengunjuk rasa tewas di timur laut kota Loikaw, disebutkan portal berita Myanmar Now, ada beberapa tembakan di kota utama Yangon, tetapi tidak diketahui apakah ada korban atau tidak.

Demonstran juga berada di kota kedua Mandalay, pusat kota Myingyan dan Katha, menurut saksi dan media yang melaporkan. 

Baca Juga: Ikatan Cinta 19 Maret 2021: Setelah Aldebaran, Kini Papa Surya Tahu Hal Ini yang Disembunyikan Elsa

Baca Juga: Ikatan Cinta 19 Maret 2021: Tahu Nino Mantan Istri Andin, Mama Rossa Ambil Tindakan!

Menurut laporan dan perhitungan terbaru oleh kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahapan Politik, jumlah orang yang tewas akibat kerusuhan yang telah terjadi berminggu-minggu ini telah meningkat menjadi setidaknya 233 jiwa.***

 

Caption: ilustrasi senjata api

Sumber: pixabay

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x