Network
PORTAL LEBAK - Bulan Ramadhan akan tiba sebentar lagi, namun di samping itu masih banyak masyarakat yang belum mengikuti program vaksinasi yang sedang gencar dilakukan Pemerintah saat ini untuk menekan angka penyebaran virus corona di Indonesia.
Mungkin banyak juga masyarakat yang bertanya-tanya bagaimana jika mereka mendapat jadwal vaksinasi tepat saat ibadah puasa mereka jalankan? Apakah menerima vaksin saat berpuasa akan membatalkan puasa?
Majelis Ulama Indonesia atau MUI, belum lama ini telah mengeluarkan Fatwa yang berkaitan tentang hukum vaksinasi saat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Punya Resiko Kecelakaan yang Tinggi, Satlantas Polres Lebak Adakan Pembinaan Bagi Sopir Ambulans
Baca Juga: RSUD Ir. Soekarno Diresmikan, Provinsi Babel Siap Menangani Pasien Covid-19 Dengan Maksimal
Meski sebelumnya MUI pernah mengeluarkan Fatwa Nomor 4 Tahun 2016 tentang Imunisasi, MUI merasa kondisi wabah saat ini dianggap perlu Fatwa baru, hingga MUI akhirnya menggelar sidang pleno dan menetapkan Fatwa No.13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 pada Saat Berpuasa.
“Ini sebagai panduan bagi umat Islam agar dapat menjalankan puasa Ramadhan dengan memenuhi kaidah keagamaan. Pada saat yang sama, ini dapat mendukung upaya mewujudkan herd immunity melalui vaksinasi Covid-19 secara masif,” ujar Ketua MUI Bidang Fatwa KH. Asrorun Niam Sholeh, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari laman MUI.
Ditambahkannya, pada kasus vaksinasi Covid-19 ini, stimulus penambah imunitas tubuh dilakukan dengan menyuntikkan vaksin ke jaringan otot tubuh, atau dikenal dengan istilah injeksi intramuskular, yang menurut fatwa tidak akan membatalkan ibadah puasa.
Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Dubes Inggris: Sangat Disayangkan
