Seorang Pengunjuk Rasa Meninggal Setelah Bentrok dengan Polisi, Ini yang Terjadi

- 26 Mei 2021, 11:08 WIB
Para pengunjuk rasa berkumpul dekat satu barang yang terbakar, dalam aksi anti pemerintah Irak, di Baghdad, Irak (25/05/2021).
Para pengunjuk rasa berkumpul dekat satu barang yang terbakar, dalam aksi anti pemerintah Irak, di Baghdad, Irak (25/05/2021). /Foto: REUTERS/THAIER AL-SUDANI/

PORTAL LEBAK - Satu pengunjuk rasa meninggal dan beberapa lainnya cedera, ketika pasukan keamanan Irak melepaskan tembakan ke udara, untuk membubarkan protes anti-pemerintah di Baghdad tengah, Selasa 25 Mei 2021.

Sumber itu menyatakan 14 pengunjuk rasa dan tujuh anggota pasukan keamanan terluka, selain pengunjuk rasa meninggal, dalam bentrokan itu.

Bentrokan menurut saksi mata, bentrokan meletus setelah pengunjuk rasa mulai melemparkan batu bata ke arah polisi, mengakibatkan seorang pengunjuk rasa meninggal.

Baca Juga: Dua Bulan Menko Polhukam Terus Bangun Dialog dengan Tokoh-tokoh Papua

Sebelumnya, ratusan orang berdemonstrasi di Tahrir Square, meneriakkan slogan-slogan menentang milisi yang didukung Iran.

Mereka menuduh pemerintah Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi gagal menjawab, atas kematian puluhan aktivis yang ditembak mati, di berbagai bagian Irak, beberapa bulan terakhir.

Seorang pengunjuk rasa, Yousif, membawa foto seorang aktivis yang katanya terbunuh baru-baru ini.

Baca Juga: Ijin Liga 1 dan Liga 2 Indonesia Siap Dikeluarkan, Polri Perketat Pengawasan Protokol Kesehatan

Yousif, seperti dilansir Reuters dan dikutip PortalLebak.com, dia menyalahkan milisi yang tidak disebutkan namanya, yang didukung oleh tetangganya Iran, atas kematian tersebut.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x