Selanjutnya lahar itu mengalir melalui rumah di desa Los Campitos, menyulut seluruh isi rumah dan mengobarkan api melalui jendela ke atap.
Pihak berwenang belum memberikan penghitungan terbaru tentang berapa banyak properti yang telah dihancurkan, meski kepala pemerintah La Palma memperkiraan 100 rumah telah hancur, Senin pagi.
Baca Juga: Inilah 10+ Kutipan Paling Menginspirasi Dari Pidato Grup KPop Boyband BTS, Di Sidang Umum PBB ke-76
Pemimpin regional Angel Victor Torres mengatakan kerusakan akan sangat besar.
"Mengerikan, kami merasakan gempa, itu dimulai pada pagi hari ... Kemudian pada jam 3 sore wanita dari rumah kami datang dan berkata Anda harus mengemasi semuanya dan pergi dengan cepat," kata Eva, turis berusia 53 tahun dari Austria.
"Kami senang bisa pulang sekarang," katanya di bandara, naik pesawat kembali ke rumah setelah mempersingkat perjalanannya.
Menteri Pariwisata Spanyol Reyes Maroto mengatakan letusan itu adalah "pertunjukan indah" yang akan menarik lebih banyak wisatawan.
Komentar ini spontan dikritik oleh oposisi pada saat banyak penduduk kehilangan rumah. Beberapa turis di bandara tidak setuju dengan Maroto.
"Kami ingin pergi secepat mungkin," kata Wienard, seorang pekerja sosial berusia 55 tahun dari Salzburg.