Baca Juga: Gunung Berapi Tonga Meletus, Memicu Peringatan Tsunami di Jepang dan Kepulauan Pasifik
Menteri Pasifik Australia Zed Seselja mengatakan para pejabat Tonga dan berharap untuk mengevakuasi orang-orang dari kelompok pulau Ha'apai yang terisolasi.
Termasuk dari dataran rendah dan pulau-pulau terluar lainnya di mana kondisinya yang sangat sulit, dengan banyak rumah hancur akibat tsunami.
PBB sebelumnya telah melaporkan sinyal marabahaya terdeteksi di Ha'apai, di mana Mangga berada.
Angkatan Laut Tonga melaporkan daerah itu dilanda gelombang yang diperkirakan setinggi 5-10 meter (15-30 kaki), papar Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
Baca Juga: Gunung berapi Aso di Jepang Meletus, Warga di Sekitar diperingatkan Evakuasi
Atata dan Mango berada antara sekitar 50 dan 70 km dari gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, yang mengirimkan gelombang tsunami melintasi Samudra Pasifik.
Lokasi itu berada sekitar 2.300 km jauhnya di negara Selandia Baru ketika gunung Hunga meletus pada hari Sabtu, 15 Januari 2022.
Atata memiliki populasi sekitar 100 orang dan Mangga sekitar 50 orang.
"Sangat mengkhawatirkan melihat gelombang mungkin melewati Atata dari satu ujung ke ujung lainnya," kata Tu'ihalaningie.