Ukraina menuduh Rusia meledakkan bendungan era Soviet, di bawah kendali Rusia sejak hari-hari awal invasinya pada tahun 2022.
Akibatnya terjdi pelepasan air banjir melintasi sebagian besar medan pertempuran, menghancurkan lahan pertanian, dan memutus pasokan air untuk warga sipil.
Baca Juga: Heboh Jan Ethes Dampingi Martinez di Laga Indonesia vs Argentina, Gibran: Malah Nyasar sama Martinez
Reuters yang dikutip PortalLebak.com tidak dapat secara independen memverifikasi klaim tentang penyebab ledakan itu.
The Times mengutip para insinyur yang mengatakan hanya pemeriksaan menyeluruh terhadap bendungan setelah air mengalir darinya yang dapat menentukan urutan kejadian yang mengarah pada kehancuran.
"Erosi dari air yang mengalir melalui gerbang bisa menyebabkan kegagalan jika bendungan itu dirancang dengan buruk, atau betonnya di bawah standar, tetapi para insinyur menyebut itu tidak mungkin," kata surat kabar itu.***