Network
PORTAL LEBAK - Tak ada yang menyangka jika setelah usai bertugas, separuh waktu anggota Polisi Brigadir Kepala (Bripka) Ali Maghfur dimanfaatkan untuk mengajar ngaji anak-anak secara gratis, di desa sekitar rumahnya.
Haji Ali begitu anak-anak akrab memanggilnya, bercerita bahwa telah mengajar ngaji kepada anak-anak, sejak tahun 2015. Bripka Ali mengaku awalnya merasa prihatin, karena anak anak hanya bermain game online di gawai mereka tanpa kenal waktu.
Dalam perbincangan dengan PortalLebak.com, Minggu 17 Januari 2021, Bripka Ali pun berinisiatif meminta ijin kepada kepala desa Bojongleles. "Awalnya saya iba sama anak-anak, terus aja main game online, akhirnya saya ijin ke kepala desa, agar boleh mengajar ngaji di rumah pribadi," paparnya.
Baca Juga: Awas Sebar Berita Palsu, Polri Akan Tindak Tegas Penyebar Hoaks Vaksinasi Covid-19
Baca Juga: Sumedang Berduka, Hari Ke 10 Tim SAR Telah Temukan 32 Korban Akibat Longsor
Setiap pulang dari dinas kepolisian, Bripka Ali harus menempuh waktu hampir satu jam dengan jarak 25 km dari tempatnya berdinas di Polsek Maja, Lebak. Usai bertemu istri dan berseda gurau bersama dua anaknya, Haji Ali pun bersiap mengajar ngaji kepada anak-anak yang datang ke rumahnya.
Seiring dengan itu, Kepala Desa bojongleles Budi Eviyana, mengaku senang ada warganya yang sekaligus aparat penegak hukum, yang mau mengajarkan mengaji kepada anak-anak di desanya.
Alhasil, sebagai kades pun Budi bangga, karena sehari-hari, anak-anak di desanya tak lagi hanya bermain game online. "Kami sangat senang anak di desa yang tadinya hanya bermain di game online, kini sudah rajin mengaji dan salat," ujar budi.
Baca Juga: Selena Gomez: Berdendang Ala Spanyol Suara Makin Seksi
