PORTAL LEBAK - Para pengurus organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dan majelis perwakilan kelas (MPK) SMP Terpadu Al-Qudwah Lebak, Banten, belajar bagaimana mekanisme dan kinerja Majelis Permusyawarahan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Para Siswa dari OSIS - MPK SMP Terpadu Al-Qudwah Lebak, tak ragu-ragu melakukan kunjungan ke gedung MPR/DPR di Komplek Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Kegiatan diikuti pengurus OSIS, MPK, guru pendamping, pembina dan Kepala Sekolah, Siti Maryam, SP. Kunjungan ini bertujuan mengetahui lebih dekat aktivitas dan fungsi MPR mau pun DPR dalam pemerintahan.
Baca Juga: SMP Terpadu Al-Qudwah Pajak Bertutur 2023, Tumbukan Kesadaran Wajib Pajak
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan bagaimana giat aktivitas MPR dan DPR dalam parlemen serta mengenalkan dan menumbuhkan kepimpinan di setiap anak," ungkap pembina OSIS-MPK, Epa Pauja, kepada PortalLebak.com.
"Selain itu kegiatan ini bagian dari program kerja OSIS-MPK, melatih keterampilan dalam pengelolaan organisasi, public speaking serta keberanian dalam mengungkapkan ide dan gagasan dalam berorganisasi," tuturnya.
Sementara itu, Siti Maryam SP di salah satu fraksi di DPR, mengatakan kegiatan ini menjadi ruang pengalaman bagi seluruh civitas Al-Qudwah.
Baca Juga: Pramuka Penegak SD dan SMA Terpadu Al-Qudwah mengikuti Ujian Pramuka Garuda Kwartir Ranting Kala
"Pengalaman untuk kita semua, tentang bagaimana sebuah proses kebijakan dibuat, dirancang dan diputuskan, jadikan momentum ini menjadi penguat dan inspirasi kedepannya, sebagai calon pemimpin kedepan," kata Siti Maryam.
Selain mengenalkan kepemimpinan, kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan diskusi, observasi dan simulasi dilaksanakan untuk menjadikan peserta sebagai subjek pembelajaran.
Secara umum rangkaian kegiatan meliputi diskusi dan simulasi yang dilaksanakan di Ruangan Abdul Muis (operation room) dan dilanjutkan dengan observasi dengan mengunjungi Museum DPR RI.
Baca Juga: BPPTKG Catat Ada 38 Gempa Guguran yang Melanda Gunung Merapi
Kunjungan juga menyasar ke Ruang Sidang Paripurna 1 di komplek Gedung Nusantara (gedung kubah hijau) yang menjadi ikonik simbol parlemen di Indonesia.***