Network
PORTAL LEBAK - Sekolah Menengah Kejuaraan Negeri (SMKN) 1 Curugbitung, di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mampu menciptakan produk shampo engine untuk kendaraan sepeda motor.
"Produk shampo engine itu banyak diminati pengunjung, "kata Ketty, tenaga pendidik SMKN 1 Curugbitung, Kabupaten Lebak saat ditemui pada Pameran Koperasi dan Hari Nasional UMKM Kabupaten Lebak,Selasa.
Shampo engine adalah bagian dari berbagai produksi karya siswa SMKN 1 Curugbitung, Kabupaten Lebak.
Baca Juga: BPBD Lebak Distribusikan Air Bersih 9 Tangki Di Kecamatan Warunggunung
Kegunaan produksi shampo engine tersebut untuk kebersihan pada bagian mesin sepeda motor agar tidak mengerak.
Bahkan, produksi shampo engine yang diproduksi tahun 2021 kini banyak diminati konsumen,termasuk bengkel sepeda motor.
Saat ini, kata dia, harga shampo engine dijual Rp10 ribu/botol ukuran kecil. Selain itu juga siswa SMKN 1 Curugbitung memproduksi jahe merah dan sirop jahe merah.
Baca Juga: Dinas Penanaman Modal Lebak: Tol Serang Panimbang Percepat Kawasan Industri
Begitu juga produksi sabun kertas dan aneka camilan makanan, seperti pisang, singkong serta paria. "Harga produksi itu mulai Rp5.000 sampai Rp15 ribu,"katanya.
