Network
PORTAL LEBAK - Malam tahun baru biasanya dimeriahkan dengan kumpul-kumpul bersama sahabat dan kerabat.
Sambil kumpul-kumpul, tambah seru dengan pesta kembang api atau sekadar bebakaran jagung dan sate.
Namun, dalam perayaan malam Tahun Baru 2022 kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak Banten mengimbau warga Lebak untuk tetap di rumah.
Baca Juga: Kapolda Banten Minta Masyarakat Rayakan Tahun Baru 2022 di Rumah Saja Bersama Keluarga
Hal itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi lonjakan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Lebak.
Sebagai langkah pencegahan masyarakat berkumpul di malam Tahun Baru 2022, Pemkab Lebak bersama instansi terkait melakukan penutupan sejumlah tempat dan ruas jalan.
Dikutip PortalLebak.Com dari akun Instagram resmi @lebakkab, Pemkab Lebak menutup Alun-alun Rangkasbitung, Balong Ranca Lentah dan Plaza Lebak.
Baca Juga: Malam Tahun Baru 2022, Jangan Coba-coba ke Puncak Bogor
Baca Juga: Musyawarah Cabang Federasi Panjat Tebing Lebak, Targetkan Atlet Berprestasi
Penutupan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2021 mulai pukul 17.00 hingga 1 Januari 2022 pukul 02.00 WIB.
Bersama penutupan itu, Satlantas Polres Lebak melakukan pengendalian mobilitas dengan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Alun-alun Rangkasbitung.
Praktis seluruh ruas jalan dari dan menuju Alun-alun akan ditutup dan lalu lintas dialihkan.
Sementara itu, warga yang akan merayakan malam Tahun Baru 2022 di destinasi wisata Negeri di Atas Awan Gunung Luhur Citorek-Cibeber juga dipastikan tidak dapat ke lokasi tersebut.
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Dilarang Pesta Kembang Api di Semarang
Baca Juga: Bupati Lebak Marah Ada Joki MTQ, Padahal Sebelumnya Kasih Kadedeuh Rp200 Juta bagi Para Peserta
"Sahabat Lebak, untuk jadi perhatian yang mau merencanakan Tahun Baru-an di Gunung Luhur Citorek-Cibeber untuk di reschedule ya," tulis akun @lebakkab pada Selasa 28 Desember 2021.
Penyebabnya, jelas @lebakkab, destinasi wisata Gunung Luhur Citorek ditutup untuk sementara waktu, lantaran terjadi pergeseran tanah dan longsoran di sekitar spot selfie dan jalan masuk destinasi wisata.
Kondisi tersebut merupakan dampak curah hujan intensitas tinggi selama beberapa hari terakhir.***
