PORTAL LEBAK - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya marah besar akibat adanaya joki padahal ia telah memberikan kadeudeuh Rp200 Juta sebagai bentuk penghargaan bagi kafilah asal Lebak yang sudah berjuang dalam Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XVIII tingkat Provinsi Banten 2021.
Hal itu terjadi dalam kategori Tilawah dan Syarhil Quran,adanya joki MTQ diketahui setelah sebelumnya digelar Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XVIII tingkat Provinsi Banten 2021 pada tanggal 8 s.d. 12 Desember 2021, Pemerintah Kabupaten Lebak bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) menggelar rapat evaluasi bertempat di ruang rapat terbatas Setda Kabupaten Lebak, Jumat, 24 Desember 2021.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya marah saat mendengar ada perjokian di MTQ XVIII tingkat Provinsi Banten tersebut.
Kemarahan orang nomor satu di Kabupaten Lebak ini terjadi usai memimpin rapat evaluasi LPTQ Kabupaten Lebak, di Gedung Setda Lebak, Jumat, 24 Desember 2021.
“Saya dengar laporan bahwa ada perjokian di MTQ Banten. Yang didaftarkan nama si A tapi yang ngajinya bukan si A,”kata Iti.
“Bukan kita bersedih, atau kecewa karena tidak juara bukan. Ini harus didobrak yang kaya begini. Ini preseden buruk bagi Banten yang katanya agamis”, ujar Bupati Iti.
Baca Juga: Lepas Kafilah Lebak ke MTQ XVII Banten, Bupati Iti Ingatkan Protokol Kesehatan
Bupati Lebak ini juga berikan kadeudeuh yang diberikan Pemerintah Kabupaten Lebak kepada para juara MTQ XVIII tingkat Provinsi Banten sejumlah Rp 200 juta.