Mulai 3 November, Stasiun Rangkasbitung Hanya Layani KMT, Uang Elektronik dan Link Aja

- 2 November 2020, 22:17 WIB
Sejumlah penumpang berjalan usai turun dari rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun KA Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin 19 Oktober 2020. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) kembali mengoperasikan jadwal KRL Commuterline secara normal seperti sebelum pandemi COVID-19 mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB atau sebanyak 993 perjalanan dengan 91 rangkaian kereta setelah adanya perubahan pada beberapa bulan terakhir akibat pemberlakuan PSBB di Jabodetabek.
Sejumlah penumpang berjalan usai turun dari rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun KA Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin 19 Oktober 2020. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) kembali mengoperasikan jadwal KRL Commuterline secara normal seperti sebelum pandemi COVID-19 mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB atau sebanyak 993 perjalanan dengan 91 rangkaian kereta setelah adanya perubahan pada beberapa bulan terakhir akibat pemberlakuan PSBB di Jabodetabek. /Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj. /

SEPUTARTANGSEL.COM - Mulai Selasa 3 November 2020, pengguna KRL Commuter Line dan kereta api lokal di Stasiun Rangkasbitung ada aturan baru dalam cara pembayaran.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memutuskan, Stasiun Rangkasbitung akan menjadi stasiun yang khusus melayani pengguna dengan Kartu Multi Trip (KMT) dan kartu uang elektronik bank.

Dengan kebijakan ini, layanan tiket di Stasiun Rangkasbitung hanya dapat menerima transaksi dengan menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank, maupun tiket dengan kode QR melalui Link Aja.

Baca Juga: Awas, Nama Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Dicatut Penipu

VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengungkapkan, dengan menggunakan KMT maupun kartu uang elektronik bank, pengguna akan lebih mudah berganti moda kereta di Stasiun Rangkasbitung.

Dijelaskan, para pengguna KRL yang bertransaksi dengan Tiket Harian Berjaminan (THB) dengan tujuan Stasiun Rangkasbitung masih dapat keluar dari gate elektronik stasiun.

Mereka yang menggunakan THB Pergi Pulang (PP) juga masih dapat melakukan perjalan kembali dari Stasiun Rangkasbitung.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Sudah Dibuka, Daftar Lewat Sini!

Namun, di Stasiun Rangkasbitung mulai 3 November 2020 tidak ada layanan pembelian maupun isi ulang THB.

Selama masa pandemi Covid-19 ini, jelas Anne, PT KCI terus mengajak pengguna KRL untuk mengurangi transaksi dengan uang tunai.

Baca Juga: Seberapa Hebat Kamu Perjuangkan Cintamu? Berani Apel Anak Kapolri?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. Jangan ditiru ya gaesss... . . Jam perjalanan Kereta Commuter Line sudah normal seperti sebelum pandemi Covid-19. . Namun, diberlakukan protokol kesehatan yang ketat sejak calon penumpang memasuki areal stasiun hingga menaiki gerbong kereta. . Di dalam kereta, dilakukan protokol physical distancing agar ada jarak aman dari penularan Covid-19. . Bangku tempat duduk penumpang diberi tanda pada bagian yang tidak boleh diduduki. . Dengan demikian, ada jarak antara penumpang di kanan dan kiri. . Namun, kondisi yang membuat bangku jadi terasa lega ini ternyata malah dimanfaatkan lelaki ini untuk selonjor, santai seperti di pantai. . Ulah yang tidak patut ditiru ini diunggah akun Twitter @Furkonbae pada Kamis, 29 Oktober 2020 pagi. . Terlihat pada foto yang diunggah @Furkonbae, lelaki itu duduk di ujung bangku penumpang, bersandar pada tiang besi. . Ia melepas sandalnya, dan kedua kakinya naik ke bangku serta berselonjor sambil bertumpang kaki. . Selengkapnya, cek portallebak.com . . . #commuterline #rangkasbitung #portallebak #portallebakcom .

A post shared by Portal Lebak (@portallebak) on

Baca Juga: Diserang Karena Pertanyakan Sumbangsih Milenial, Megawati Merasa Keren

"Kebijakan ini adalah bagian dari upaya memberikan layanan yang mengutamakan kesehatan karena uang tunai yang sering berpindah tangan dapat menjadi salah satu media penularan Covid-19," jelas Anne.

Selain itu, dengan mengurangi transaksi tunai juga dapat mengurangi antrean di stasiun sehingga dapat memaksimalkan upaya jaga jarak aman.

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Dihina, FPI Lebak Ajak Umat Islam Boikot Produk Prancis

PT KCI berharap para pengguna KRL yang masih menggunakan THB dapat menyesuaikan dengan kebijakan baru ini.

Sebelum berlaku pada 3 November, petugas juga telah melakukan sosialisasi mengenai kebijakan ini.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah