PORTAL LEBAK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyerahkan secara langsung bantuan modal kerja
sebesar Rp2,4 juta bagi para pelaku usaha mikro dan kecil.
Presiden Joko Widodo seperti yang dikutip PortalLebak.com dari laman presiden.go.id, penerima bantuan merupakan para pelaku usaha mikro dan kecil yang berasal dari DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Acara penyerahan berlangsung di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, 16 Desember 2020.
Baca Juga: Saat Si Biru Chelsea Ditaklukkan Serigala Liar The Wolves 2-1
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada total 60 pelaku usaha dan terbagi ke dalam dua sesi pertemuan.
Presiden menyampaikan bahwa bantuan tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban yang dirasakan mereka semasa pandemi ini.
"Hari ini saya serahkan bantuan modal kerja, dalam rangka memberikan tambahan kepada Bapak/Ibu semuanya dalam rangka membantu karena situasi Covid-19 yang sangat sulit. Saya kira semua yang hadir di sini merasakan itu,” paparnya, seperti dikutip pada situs presiden.go.id.
Baca Juga: Siap-Siap, Industri Baterai Kendaraan Listrik Akan Dibangun
Jokowi menjelaskan, situasi yang dialami ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan juga dirasakan oleh sebagian besar negara-negara di dunia.
Presiden yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu berharap agar para pelaku usaha, tetap menjalankan usahanya dan tetap semangat berusaha hingga keadaan berangsur normal.
"Saya hanya ingin titip agar kita ini dalam kondisi seperti ini harus tahan banting, tahan uji, tahan terhadap tekanan yang sulit
sehingga nanti pada suatu titik normal kita sudah kembali pada omzet keuntungan seperti pada keadaan normal," harapnya.
Selain memberikan bantuan modal kerja, Presiden Jokowi juga mengajak para pelaku usaha mikro dan kecil untuk mulai beralih memanfaatkan perkembangan teknologi untuk dapat mengembangkan usaha mereka.
Di tengah situasi pandemi saat ini yang mengharuskan orang-orang untuk sebisa mungkin tetap berada di rumah, perilaku
konsumen mengalami perubahan dengan lebih sering memanfaatkan pasar daring untuk berbelanja dan memenuhi
kebutuhan mereka.
Presiden menilai, ini harus mulai dapat dilihat secara jeli dan berupaya menyambut peluang perubahan yang ada.
"Saya mengajak semua untuk yang pengusaha mikro, kecil, dan menengah itu mulai belajar untuk masuk ke online. Barangnya apapun,” ucapnya. ***