Network
PORTAL LEBAK - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ramson Siagian mendukung konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membangun industri Electric Vehicle Battery atau Industri Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia.
Ramson, melalui keterangan pers yang diperoleh PortalLebak.com melaui laman dpr.go.id menyatakan Industri Baterai Listrik, sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mengefisiensikan energi melalui kendaraan berbaterai listrik.
Ramson juga meminta kepada para perusahaan konsorsium itu agar mengajak para ahli di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam research and development, agar terdapat proses transfer teknologi.
Baca Juga: Polda Metro Jaya: Ijin Keramaian Natal dan Tahun Baru Ditiadakan
"Mungkin kalau dalam hal antar kelembagaan sulit, tetapi ahli-ahli yang sudah berpengalaman di BPPT dan dari LIPI bisa masuk di RnD konsorsium, itu nantinya agar bisa artinya melakukan proses transfer teknologi, kalau nanti dalam pembentukan pabrik
baterai listrik kendaraan ini berproses," ujar Ramson.
Ia mengatakan hal tersebut usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisis VII DPR RI dengan jajaran BPPT, LIPI, MIND ID dan mitra kerja terkait lainnya di Kawasan Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin 14 Desember 2020.
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, pembentukan pabrik tersebut merupakan ide yang bagus, namun perlu adanya proses transfer teknologi.
Baca Juga: Ini Gaya Ibu Bupati Memperkenalkan Wisata di Kabupaten Lebak
Diakui Ramson, pembentukan pabrik Electric Vehicle Battery merupakan tren global saat ini, sehingga dirinya juga mengapresiasi upaya Pemerintah dalam pembentukan konsorsium yang dibentuk antara MIND ID, PLN, Pertamina, dan PT LEN Industri.
