Ketua MPR Ungkap Bagaimana Rasanya Disuntik Vaksin Covid-19

15 Januari 2021, 02:16 WIB
Pemberian vaksin diberikan secara simbolis oleh Pejabat Sementara (Plt) Dirjen P2P Kemenkes, dr Budi Hidayat yang datang mewakili Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Kamis (14/01/2021), di Jakarta. /Foto: Instagram @bambang.soesatyo/

PORTAL LEBAK - Untuk memberi contoh yang baik agar vaksinasi Covid-19 sukses di seluruh Indonesia, para pejabat tinggi di tanah air pun secara sukarela menjadi orang di barisan pertama yang disuntik vaksin tersebut.

Seperti ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang juga telah divaksin Covid-19. Bamsoet menjelaskan vaksin yang diberikan kepadanya sama dengan yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo, yakni vaksin CoronaVac dari Sinovac Biotech.

Pemberian vaksin diberikan secara simbolis oleh Pejabat Sementara (Plt) Dirjen P2P Kemenkes, dr Budi Hidayat yang datang mewakili Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Waduh, Jabatan Presiden Donald Trump Dicopot Untuk Kedua Kalinya

Baca Juga: Gara-Gara Virus Covid-19, Ibu Bupati Lebak Kangen Foto-Foto

"Sebelum disuntik vaksin, dokter Reza Maulana dan dokter Zaini Hamzah yang bertugas terlebih dahulu mengukur tensi, nadi, suhu tubuh, hingga saturasi oksigen kepada saya," paparnya seperti dikutip PortalLebak.com dari akun Instagram pribadinya @bambang.soesatyo.

Dokter juga memastikan Bamsoet tidak memiliki gejala penyakit. "Dokter bertanya apa saya memiliki gejala ispa seperti batuk, pilek, hingga sesak nafas dalam kurun waktu 7 hari terakhir," kata Bamsoet.

Ketua MPR dari partai Golkar ini menyatakan vaksinasi menjadi wujud dukungan kepada upaya pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. Bamsoet pun ingin membuktikan kepada masyarakat vaksin Covid-19 aman dan halal.

Baca Juga: Bupati Pandeglang: Alhamdullilah Saya Orang Pertama yang Divaksin Covid-19

Baca Juga: Hadiri Rapim Kemhan 2021, Kepala Bappenas Ungkap 6 Peran Kemhan Usai Covid-19

Bambang Soesatyo menilai dokter melihat secara lengkap riwayat kesehatan. Sebab vaksin tidak bisa diberikan kepada orang yang pernah positif Covid-19, memiliki penyakit jantung, ginjal, autoimun sistemik, saluran pencernaan kronis, kanker kelainan darah, HIV dan hipertiroid.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler