PORTAL LEBAK - Klaim beberapa pihak bahwa pemuda meninggal akibat vaksin Covid-19, penyebab meninggalnya almarhum belum cukup bukti untuk dikaitkan dengan vaksinasi.
Prof. Hindra Irawan Satari selaku Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menilai, belum tentu ada kaitan, antara pemuda meninggal akibat vaksin Covid-19.
Dirinya menjelaskan dirinya belum mendapatkan cukup bukti untuk mengaitkan kejadian itu dengan vaksinasi.
Baca Juga: Polisi siapkan 2 Skenario arus balik, Warga pemudik Harus Cermati
"Saat ini komisi nasional, Komnas bersama Komda DKI telah mengeglar audit bersama, Jumat lalu. dan internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi, Oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,'' katanya.
Sebelumnya, dinyatakan seorang pemuda (22) tahun asal Buaran, Jakarta, meninggal dunia setelah satu hari usai divaksinasi Covid-19.
Pemuda bernama Trio Fauqi Virdaus (Alm), diklaim telah meninggal pada Kamis 6 Mei 2021 Almarhum divaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca sehari sebelumnya.
Baca Juga: Bupati Lebak: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Jadikan Lebak Bebas Covid-19
Awalnya, almarhum Trio Fauqi merasakan demam tinggi pascamemperoleh suntikan vaksin. Kondisinya melemah dan masih mengalami demam pada hari Kamis.
Almarhum segera dikirim ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak dapat ditolong dan meninggal sekitar dunia, pukul 12.30 WIB.
Komnas dan Komda KIPI serta Kementerian Kesehatan mengucapkan berduka atas meninggalnya Almarhum dan hasil investigasi Komnas dan Komda KIPI bisa segera didapatkan.
Baca Juga: Ajang Final Liga Champions Dialihkan dari Istanbul ke Porto, Antisipasi risiko Covid-19
Komnas KIPI adalah lembaga yang kredibel dan independen yang memiliki fungsi dalam mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pasca imunisasi.
Berdasarkan data Komnas KIPI, sejauh ini belum pernah terdapat kejadian orang yang meninggal dunia, akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Mengacu beberapa kasus sebelumnya, orang yang meninggal dan statusnya telah divaksinasi Covid-19 adalah karena penyebab lain, bukan akibat dari vaksinasi yang diterimanya.***