Jasa Marga: 2,5 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek Selama Periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022

4 Januari 2022, 19:06 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 2.563.226 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode Natal 2021 dan tahun baru 2022. /Foto: Jasa Marga/Handout Humas/

PORTAL LEBAK - Pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 2.563.226 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), 17 Desember 2021-2 Januari 2022.

Angka ini adalah angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak) dan GT Cikupa (arah Merak).

Total volume lalin yang meninggalkan Jabotabek ini naik 2,6 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021, dengan total sekitar 2,4 juta kendaraan.

Baca Juga: Usai Libur Nataru, Jasa Marga Catat 137 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Meski demikian, dibandingkan melalui periode yang sama pada libur natal dan tahun baru (Nataru) tahun lalu, angka ini naik sebesar 9,1persen.

Dilansir PortalLebak.com dari pernyataan Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, Jasa Marga mendata 2.518.268 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek dari empat gerbang tol (GT) yang sama.

"Jumlah ini meningkat 2,2 persen dibandingkan lalu lintas normal, periode November 2021 dengan total sekitar 2,4 juta kendaraan," ungkap Heru.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Jasa Marga Antisipasi Kondisi Darurat Bencana dan Covid-19

"Tapi, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Jasa Marga mencatat peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 15 persen,” paparnya.

Terkait distribusi lalu lintas yang meninggalkan serta yang datang ke Jabotabek paling besar yakni menuju/dari arah Timur (arah Trans Jawa dan Bandung) sekitar 48 persen.

Lalin itu diikuti dari lalin menuju/dari arah Barat (arah Merak) sekitar 30 persen dan menuju/dari arah Selatan (arah Ciawi) sekitar 22 persen.

Baca Juga: Teroris Poso Kontak Tembak dengan Satgas Madago, 1 Orang Teroris DPO Tewas

“Pada periode 17 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 di 4 gerbang tol utama itu, puncak arus meninggalkan Jabotabek terjadi pada 17 Desember 2021 dengan total 181 Ribu kendaraan, naik 6,3 persen jika dibandingkan dengan lalin normal periode November 2021," kata Heru.

"Sedangkan puncak arus kembali ke Jabotabek terjadi di tanggal 2 Januari 2021 dengan total 197 ribu kendaraan, naik 12,8 persen dibandingkan dengan lalin normal periode November 2021,” jelasnya.

Heru menilai, melihat pergerakan mobilitas masyarakat selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, bisa disimpulkan terjadi peningkatan lalu lintas yang signifikan jika dibandingkan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Baca Juga: Sopir Vanessa Angel Sudah Pulih dari Trauma Tapi Kurus, Terungkap Perlakuan Tahanan Lain Pada Tubagus Joddy

Jika dibandingkan dengan lalu lintas normal periode November 2021, tetap ada peningkatan, tapi tidak signifikan.

“Melihat angka lalu lintas tertinggi kendaraan meninggalkan Jabotabek telah terjadi tanggal 17 Desember 2021, warga cenderung bergerak bahkan sebelum momen Nataru,” ungkap Heru.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler