Ketua DPR Puan Maharani Terima Brevet Kehormatan TNI AL, Naik Kapal Selam KRI Alugoro 405

29 November 2022, 06:00 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani ditunjuk sebagai salah satu warga kehormatan TNI Angkatan Laut (AL) dan menerima brevet kehormatan Hiu Kencana, di Kapal Selam TNI AL, KRI Alugoro-405, pada Senin (28/11/2022). /Foto: Parlementaria/Eno/Man/

"Kami melihat dan berharap kapal selam ini (Alugoro 405) sebagai salah satu KRI Pamungkas TNI AL,”

PORTAL LEBAK - Ketua DPR RI Puan Maharani ditunjuk sebagai salah satu warga kehormatan TNI Angkatan Laut (AL) dan menerima brevet kehormatan Hiu Kencana TNI AL.

Penyematan brevet Hiu Kencana kepada Puan Maharani dan pejabat lain dilaksanakan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, saat KRI Alugoro berlayar.

Selain upacara penyematan brevet kepada Puan Maharani dan para pejabat, pelayaran KRI Alugoro-405 diisi pengenalan awak dan isi kapal selam itu.

Baca Juga: Puan Maharani: Calon Panglima TNI, Pengganti Jenderal Andika Yakni Laksamana Yudo Margono

Puan Maharani juga menerima penjelasan pekerjaan para awal kapal sampai keunggulan KRI Alugoro-405 yang memiliki senjata torpedo.

Dilansir PortalLebak.com dari dpr.go.id, Brevet Hiu Kencana adalah lambang kehormatan dalam Satuan Kapal Selam di TNI AL.

Sebelum memasuki KRI Alugoro-405, Puan Maharani bersama pejabat lain mendapat safety briefing, dari perwakilan TNI AL.

Baca Juga: Gempa Cianjur: Ketua DPR Puan Maharani Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Cepat Tangani Korban

Perempuan pertama sebagai Ketua DPR RI itu juga menjadi orang pertama yang masuk ke KRI Alugoro, disusul pejabat-pejabat lain.

Kapal selam KRI Alugoro-405 selanjutnya menyelam selama satu jam dan berlayar di sekitar perairan Jakarta.

Puan Maharani ditunjukkan mekanisme operasional KRI Alugoro-405 jika terjadi situasi kedaruratan dalam tugas.

Baca Juga: Prabowo Subianto dan Puan Maharani Bertemu, Komunikasi PDI Perjuangan dan Gerindra Dibalut Kuat

KRI Alugoro-405 menurut Puan Maharani, adalah KRI yang memiliki perlengkapan cukup lengkap demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Puan Maharani merasa senang memperoleh pengalaman baru saat menaiki kapal selam yang dibuat dalam program kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan.

Sebagai negara bebas aktif, Puan menilai, Indonesia dapat membuka peluang kerja sama dengan semua negara, sesuai dengan demografi Indonesia.

Baca Juga: Wisata Kuliner: Kue Kacang Kenari UMKM Timurasa, Dicipta dari Rempah Timur Indonesia untuk Mendunia

“Saya berterima kasih kepada Pak KSAL yang mengajak kami melihat keseharian KRI Alugoro-405 beserta awaknya. Kami melihat dan berharap kapal selam ini sebagai salah satu KRI Pamungkas TNI AL,” nilai Puan Maharani.

Puan menyatakan hal itu usai menerima penyematan brevet di dalam kapal selam TNI AL, KRI Alugoro-405, di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta.

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini memastikan DPR akan selalu mendukung kemajuan alutsista TNI, termasuk kapal-kapal laut milik TNI AL.

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy: Rusia Tak Akan Hentikan Serangan Sampai Kehabisan Rudal

Pasalnya, Indonesia adalah negara maritim atau negara kelautan, nilai Mantan Menko PMK (Menteri Koordinator Pembangunan manusia dan kebudayaan) RI tersebut.

Menurut Puan, Indonesia memerlukan lebih banyak kapal-kapal laut yang mampu menjaga NKRI, jika ada hal-hal yang tidak diingingkan mengganggu kedaulatan NKRI.

DPR menurut Puan, terus mengawal pemenuhan Minimum Essential Force (MEF) yang adalah standar kekuatan pokok dan minimum TNI.

Baca Juga: Jelang Pengiriman Perdana Tesla Semi, Elon Musk Sindir Bill Gates Soal Truk Listrik yang Tak Pernah Terwujud

Dia menyebutkan, MEF mutlak disiapkan sebagai prasyarat utama efektivitas tugas pokok dan fungsi TNI dalam menghadapi ancaman aktual.

Sebagaimana diketahui MEF telah memasuki tahap III periode 2019-2024 yang ditargetkan mencapai 70 persen pada akhir 2024.

Pemenuhan MEF tahap III berangkat dari pencapaian MEF tahap II periode 2014-2019 yang mencapai sekitar 62 persen dari target sebesar 74,62 persen.

Baca Juga: Jasad 2 Korban Gempa Cianjur Ditemukan, Sang Ayah Memeluk Putrinya

“DPR mendukung tercapainya MEF semaksimal mungkin. Dan kami akan mendorong sebelum 2024, target MEF renstra ketiga akan tercapai,” pungkas Puan Maharani.

Sementara itu, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan brevet Hiu Kencana diberikan sebagai wujud terima kasih atas kontribusi Puan Maharani dan para pejabat negara lainnya dalam membangun TNI AL, khususnya kapal selam.

Yudo pun menegaskan TNI AL merasa terhormat karena Puan Maharani dan pejabat penerima brevet Hiu Kencana lainnya, bersedia ikut merasakan dan menyelamani kehidupan pengabdian kapal selam penjaga kedaulatan Indonesia.

Baca Juga: Dominasi Petenis DKI Jakarta di Ajang Kejuaraan Tenis Greenfields Master Finals 2022

“Penyematan brevet Hiu Kencana, bapak/ibu telah menjadi warga TNI AL dan ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan Angkatan Laut," papar Yudo.

"Kapal selam kunci keberhasilan operasi laut sebagai alat intai strategis. Awak kapal selam merupakan gambaran prajurit gagah berani, tabah, tidak memikirkan publisitas,” tutup Yudo.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler