ASDP Mewajibkan Pemudik Lebaran 2023 Membeli Tiket Secara Online

5 Maret 2023, 10:00 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mewajibkan seluruh pemudik pengguna jasa penyeberangan Ferry dengan membeli tiket online guna menghindari antrian pada periode libur Lebaran tahun ini, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. /Foto: ANTARA/HO-ASDP/

Kami terus aktif melibatkan calon wisatawan agar mereka dapat mempersiapkan perjalanan ferinya untuk menghindari antrean

PORTAL LEBAK - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mewajibkan seluruh pemudik yang menggunakan kapal penyeberangan feri untuk membeli tiket secara online guna menghindari antrean pada musim libur Lebaran 2023, khususnya pada jalur Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Dalam keterangan yang diterima di Merak, Cilegon, Banten, PT ASDP Indonesia Ferry Company (Persero), Sekretaris Perusahaan Shelvy Arifin, mengatakan, manajemen terus mendukung para pengguna jasa kapal feri.

Mereka yang melakukan perjalanan dengan kapal feri tahun ini agar membeli tiket secara online demi kelancaran perjalanan agar nyaman, rapi dan aman.

Baca Juga: Viral, Suami Lempar Istri ke Laut, Saat Perjalanan Kapal Feri dari Pelabuhan Merak ke Bakaheuni

“Kami akan terus aktif menggandeng para calon pemudik agar mereka bisa bersiap-siap melakukan perjalanan dengan kapal ferry untuk menghindari antrean,” ujar Shelvy, dikutip PortalLebak.com dari Antara.

Ia mengatakan pemudik sebaiknya mulai merencanakan jadwal keberangkatan minimal H-1 atau sudah memiliki tiket.

Saat ini tidak ada penjualan tiket di pelabuhan. Pengguna layanan dapat membeli tiket melalui situs web atau aplikasi Ferizy.

Baca Juga: Diduga Kelalaian Manusia 45 Kapal di Pelabuhan Wijayapura Cilacap Terbakar

Selain itu untuk kenyamanan pemudik tidak membeli tiket dari agen, dan pemudik dapat membeli tiket dari retail store seperti Alfamart, Indomaret, Agen BRILink dan lain-lain.

Pada saat yang sama, tiket dapat dibayar melalui transfer bank, dompet elektronik, toko ritel, perbankan online, dan lainnya.

Anda harus memasukkan informasi pribadi Anda secara lengkap dan benar dalam manifes dan tidak boleh menggunakan informasi pribadi orang lain.

Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika 18-20 Maret 2022, Kemenhub Siapkan Sarana Transportasi Termasuk Kapal Pesiar

"Kami meminta agar detail pemudik dan kendaraan dicatat sehingga ditanggung oleh asuransi lanjutan," kata Shelvy.

ASDP telah membuka penjualan tiket penyeberangan untuk musim angkutan Lebaran 2023 60 hari lebih awal sehubungan dengan perjalanan liburan yang akan datang.

Pengguna jasa, khususnya di jalur Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, kini bisa memesan tiket ferry untuk Mudik Lebaran 2023.

Baca Juga: Kylian Mbappe Kalahkan Rekor Pencetak Gol Sepanjang Masa PSG, Dia Masukkan 201 Bola ke Gawang Lawan

"Harap dicatat bahwa Anda hanya membeli tiket secara online terlepas dari situs web Ferizy, aplikasi Ferizy, atau mitra resmi ASDP, yaitu:

"Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point) akan memastikan ketersediaan tiket dan mempercepat pelayanan di pelabuhan," ujarnya.

Pengguna jasa yang sudah membeli tiket mengatur waktunya di hari H untuk menghindari keterlambatan dan check-in 2 jam lebih awal.

Baca Juga: Harapan Lens di Liga Champions Terbentur Akibat Hasil Imbang oleh Lille di Ligue 1 Prancis

Tiket kedaluwarsa jika melebihi waktu masuk pelabuhan yang dijadwalkan. Jika yang tiba di pelabuhan tidak memiliki tiket, kendaraan akan ditolak dari pelabuhan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat kerjanya dengan Komisi V DPR RI menyatakan telah mengevaluasi penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru 2022 dan 2023.

Ini merupakan modal penting bagi pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan angkutan tersebut, jadi sebuah janji dalam perbaikan Angkutan Lebaran 2023.

Baca Juga: Petenis Rusia Daniil Medvedev Kalahkan Andrey Rublev di Dubai, Dia Raih Hat-trick Tenis Lapangan

“Dari hasil asesmen, pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 yang dilakukan kemarin relatif lancar dan terkendali, masih banyak yang harus diperbaiki. Angkutan lebaran yang kita harapkan juga dapat beroperasi dengan lancar dan terkendali,” kata Menhub.

Selama pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2023, beberapa peristiwa yang terlihat terjadi akibat kondisi cuaca ekstrim.

Misalnya, pelayanan penyeberangan Merak-Bakauheni dihentikan sementara oleh Badan Pengelola Perhubungan Darat (BPTD) Otoritas Pelabuhan sehingga menyebabkan kemacetan kendaraan.

Baca Juga: Pelajar SD Tewas Dikeroyok Geng Motor Pelajar SMP di Sukabumi

Lalu terdapat pula kasus jatuhnya kendaraan dari kapal di pelabuhan Merak.

“Cuaca ekstrim menyebabkan ketepatan waktu pelayanan transportasi relatif menurun. Ini menjadi pelajaran bagi kita, semoga tidak terjadi cuaca ekstrim di Angkutan Lebaran, sehingga kita bisa fokus mengelolanya dari sisi lain,” ujar pihak kemenhub.

Selain itu, Komisi V DPR RI mengimbau BMKG dan Basarnas untuk meningkatkan sosialisasi peringatan dini kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana akibat kondisi cuaca ekstrim serta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

Baca Juga: Chelsea Kalahkan Leeds United 1-0, Akhirnya Tekanan pada Sang Pelatih Graham Potter Berkurang

DPR juga meminta polisi lalu lintas meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk menegakkan larangan kendaraan besar (ODOL) melintasi jalan umum dan penegakan hukum.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler