Network
PORTAL LEBAK – Kementrian Pariwisata membuka lowongan seleksi terbuka untuk Jabatan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPOT) dan Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).
Resmi dibuka sejak 8 Desember 2020, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan para profesional yang kompeten, handal dan akuntabel, untuk mengelola dua tujuan pariwisata unggulan pemerintah tersebut.
Seperti dilansir laman kemeparekraf.go.id, panitia seleksi mengundang baik Pegawai Negeri Sipil (PNS), maupun Profesional Non Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat untuk mengikuti proses Tahun 2020.
Seperti apa persyaratannya?
Diantaranya:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Pelamar PNS minimal pendidikan paling rendah sarjana (S.1) atau diploma (D.IV).
3. Sedangkan untuk pelamar dari kalangan Non-PNS pendidikan paling rendah pascasarjana (S.2).
Selain itu, mereka yang berminat harus memiliki kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural sesuai standar kompetensi jabatan yang ditetapkan.
Kandidat juga diharapkan memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang selama 5 tahun, dengan usia paling tua 56 tahun pada tanggal 1 Februari 2021.
