Harga Tes Cepat Covid-19 GeNose, Diprediksi Paling Mahal Rp25 Ribu

- 26 Desember 2020, 20:16 WIB
GeNose C19 alat tes Covid-19 buatan Tim Riset Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.
GeNose C19 alat tes Covid-19 buatan Tim Riset Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta. /Dok. Humas UGM.

PORTAL LEBAK - Setelah alat tes GeNose C19 besutan Universitas Gajah Mada (UGM) diproduksi massal, maka tim memperkirakan harga tes cepat Covid-19 paling mahal Rp25.000.

Untuk mewujudkan itu, lima perusahaan dibawah satu konsorsium telah berkomitmen untuk mendukung, yakni PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri (bagian mekanik), PT. Hikari Solusindo Sukses (elektronik dan sensor), PT. Stechoq Robotika Indonesia (pneumatic), PT. Nanosense Instrument Indonesia (artificial intelligence, elektronik dan after sales), dan PT. Swayasa Prakarsa (assembly, perijinan, standar, QC/QA, bisnis).

Seperti dikutip PortalLebak.com, dari laman ugm.ac.id, Ketua tim GeNose UGM Prof. Kuwat Triyana Sabtu 26 Desember 2020, menjelaskan, nantinya biaya tes dengan GeNose C19 cukup murah hanya sekitar Rp15-25 ribu.

Dia menyatakan hasil tes juga sangat cepat yakni sekitar 2 menit serta tidak memerlukan reagen atau bahan kimia lainnya.
Selain itu, pengambilan sampel tes berupa embusan nafas juga dirasakan lebih nyaman dibanding usap atau swab.

Baca Juga: Tes Cepat Antigen Lebih Murah, Apakah Akurat?

Kuwat juga mengapresiasi delapan rumah sakit mitra uji diagnostik (RSUP Dr Sardjito, RSPAU Hardjolukito Yogyakarta, RS Bhayangkara Tk III Polda DI Yogyakarta, RSLKC Bambanglipuro Bantul, RST Dr. Soedjono Magelang, RS Bhayangkara Tk I Raden Said Soekanto Jakarta, RS Akademik UGM, dan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang), juga kepada tim review uji klinis Kementerian Kesehatan yang telah memberi masukan secara kritis dan konstruktif.

Selanjutnya mewakili tim, Kuwat juga berterima kasih kepada semua pihak yang membantu pengembangan GeNose C19, yaitu Kemensesneg, BIN, Kemenristek/BRIN/LPDP, Kemendikbud, Kemenhub, Kemenkes, KemenPUPR, Kemenlu, TNI AD dan Polri.

Baca Juga: Lab Canggih Tes Covid-19 Berbentuk Bus Diluncurkan, Ini Keunggulannya

Seiring dengan itu, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., menegaskan kesiapan pemasaran GeNose ini menunjukkan kontribusi UGM untuk menangani pandemi. Sekaligus agar roda perekonomian tetap berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x