Network
Baca Juga: 6 Bulan Digembleng, 200 Putra-putri Papua Lulus Menjadi Prajurit TNI AL
Baca Juga: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO): Kota Madinah Kota Tersehat di Dunia
Ia pun menambahkan," saya lihat ini (vaksinasi COVID-19 massal) kan baru hari pertama, kata kuncinya satu, kerja sama. Saya rasa nanti di sini bisa dipelajari apa yang bisa diperbaiki dari pelaksanaan ini," katanya.
Sesuai arahan Menteri Kesehatan sebagai implementasi percepatan pembukaan dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, RSUP Dr. Sardjito menjadi koordinator pelaksanaan program percepatan vaksinasi bagi 3.000 Nakes.
Kegiatan ini melibatkan beberapa vaksinator dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, KKP Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan BBTKLPP Yogyakarta.
Baca Juga: Tarif Baru Tol Bogor Ring Road, BORR Naik Mulai 30 Januari 2021, Ini Daftarnya
Baca Juga: Bangga 2 Karateka Cilik Jadi Juara di Karate Champions, Bupati Bogor: Harumkan Nama ke Kancah Dunia
Adapun nakes yang mendapatkan vaksin pada periode ini berasal dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, RS Akademik UGM, RS Bethesda, RS Panti Rapih, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS JIH, RS Hardjolukito, RS Bethesda Lempuyang Wangi, RS PKU Muhammadiyah Gamping, Dinas Kesehatan DIY, Klinik Kiku, Klinik D’lapan, Klinik dr. Theressia Handayani, Klinik Pratama Yonif 403/WP, FKKMK UGM, FKG UGM dan Tim Zero TB.
Sementara itu, Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana mengapresiasi strategi Kementerian Kesehatan dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi covid-19.
Ia menambahkan Rekor MURI bukan tujuan, ini betul-betul suatu rekor yang sangat layak diapresiasi.
