PORTAL LEBAK - Gunung Merapi di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali memuntahkan awan panas, sejauh 2.000 meteri dari puncak gunung.
Luncuran guguran awan panas Gunung Merapi, terjadi pada Kamis 28 Januari 2021, pukul 10:13 WIB. Berdasarkan pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, awan panas tercatat di seismogram dgn amplitudo 69 mm & durasi 175 detik.
Meski demikian, seperti PortalLebak.com kutip dari Instagram @bpptkg, petugas BPPTKG tidak dapat mengamati tinggi kolom awan panas. Kondisi ini disebabkan cuaca berkabut, saat luncuran awan panas terjadi.
Baca Juga: Pantau Kesiapan Teknis Vaksinasi di Kabupaten Lebak, Bupati Iti Jayabaya Pesan Ini
Baca Juga: Hadapi Tahun 2021, Pemerintah Optimis UU Cipta Kerja Akan Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif
Petugas mengestimasi jarak luncur awan panas 2.000 m, ke arah barat daya (hulu Kali Krasak dan kali Boyong). Selain itu, petugas kebencanaan di beberapa kabupaten melaporkan adanya hujan abu vulkanik di daerah Kabupaten Klaten dan Boyolali di Jawa Tengah dan Kabupaten Sleman, Yogyakarta. ***