Baca Juga: Ikuti 7 Langkah Ini Untuk Dapatkan Kulit Wajah Glowing Alami Dalam Seminggu
Dijelaskan, livery vintage ini dulu digunakan selama 38 tahun dari 1953 - 1991 dan pertama kali digunakan pada lokomotif bertenaga diesel yang pertama di Indonesia, yaitu lokomotif CC 200.
Livery ini digunakan sejak KAI masih bernama Djawatan Kereta Api (DKA), Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) sampai dengan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).
Livery Vintage tersebut saat ini KAI aplikasikan pada Lokomotif CC 201 83 31 milik Dipo Semarang Poncol. Pengecatannya sendiri dilakukan di bengkel lokomotif milik KAI yaitu Balai Yasa Yogyakarta.
Baca Juga: Kemenkes Sebut Pasien Terpapar Varian Baru Corona B117 Dinyatakan Sembuh
Baca Juga: Ribuan Pengunjuk Rasa Turun, Setelah Militer Myanmar Makin Brutal
"Transportasi Kereta api sebagai salah satu moda yang sudah ada di Indonesia sejak 1864 harus terus kita jaga dan kembangkan. Mari bersama-sama membangun peradaban baru bagi masyarakat Indonesia dalam bertransportasi" ucap Didiek.
Saat ini livery tersebut diaplikasikan pada lokomotif CC 201 83 31 milik Dipo Semarang Poncol. Pengecatannya sendiri dilakukan di bengkel lokomotif milik KAI, yaitu Balai Yasa Yogyakarta.
"Transportasi Kereta api sebagai salah satu moda yang sudah ada di Indonesia sejak 1864 harus terus kita jaga dan kembangkan. Mari bersama-sama membangun peradaban baru bagi masyarakat Indonesia dalam bertransportasi" tutup Didiek.
Baca Juga: Hari Ini Target Vaksinasi Tahap Pertama Akan Diberikan Kepada 500 Anggota Paspampres