Dirut Bio Farma Akui Impor Bahan Baku Vaksin Dapat Dorong Indonesia Produksi Vaksin Covid-19 Sendiri

- 30 Maret 2021, 10:13 WIB
PT Bio Farma kembali menerima bulk vaksin Covid-19
PT Bio Farma kembali menerima bulk vaksin Covid-19 /Foto: Dok. PT Bio Farma/

Baca Juga: Spekulasi Penonton Tentang 2 Karakter Baru di Drama ‘The Penthouse 2’

Baca Juga: Covid-19 Mungkin Ditularkan dari Kelelawar, WHO: Perlu Penelitian Mendalam

Selain itu, mengimpor bahan baku juga akan mendorong transfer teknologi sehingga Indonesia ke depan mampu memproduksi vaksin Covid-19.

Pria satu ini juga lebih lanjut menjelaskan tentang teknis pembentukan harga vaksin. Bio Farma memberikan usulan harga vaksin kemudian diverifikasi oleh BPKP.

Harga tersebut kemudian diserahkan kepada Kementerian Kesehatan untuk nantinya ditetapkan margin yang akan diterima oleh Bio Farma.

Baca Juga: Viral Tanah Makam di Padang Pariaman Tiba-tiba Naik 1,5 Meter

Baca Juga: Lalu Lintas di Terusan Suez Terbebas, Setelah Kapal yang Terdampar Diapungkan

“Proses pembentukan harga itu, dari usulan kita yang diverifikasi BPKP. Dan nanti dari Kemenkes menetapkan margin, itu yang kemudian jadi dasar kontrak pemesanan Kemenkes kepada Bio Farma,” tutur Honesti.

Selain tentang impor bahan baku vaksin, Direktur Utama Bio Farma ini juga mengatakan jika kapasitas produksi vaksin meningkat dari 10-12 juta dosis per bulan, sekarang bisa di atas 25 juta dosis per bulan.

“Mulai April ini, kami akan segera mengaktifkan satu fasilitas produksi berikutnya. Sehingga kalau sebelumnya kapasitas produksi Bio Farma per bulan hanya 10-12 juta dosis, mulai April akan di atas 25 juta dosis per bulan karena ada dua fasilitas produksi yang akan segera difungsikan,” kata Honesti.

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah