Network
PORTAL LEBAK - Maraknya beredarnya pesan berantai di aplikasi pesan singkat yang menyebutkan jumlah kasus Covid-19 di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur serta keterangan bahwa Kementerian Kesehatan memperkirakan akan terjadi ledakan kasus di Jatim.
Adapun jumlah kasus dalam pesan yang beredar tersebut juga cenderung menyesatkan karena berbeda dengan rilis kasus harian yang dikeluarkan gugus tugas Covid-19 Jatim, sebab jumlah kasus yang dirilis setiap harinya adalah jumlah kumulatif yang terdiri dari kasus positif, kasus meninggal dan kasus sembuh.
Benny Sampirwanto, Kepala Dinas Kominfo Jatim memastikan kabar tersebut adalah hoax.
Baca Juga: Wisata Lebaran ke Pantai Anyer Dilarang Kecuali Warga Banten, Simak Aturannya!
“Faktanya, tidak ada keterangan resmi dari Kementerian Kesehatan soal perkiraan ledakan kasus,” kata Benny dalam keterangan tertulis yang diterima awak media Jumat 14 Mei 2021.
Pesan sejenis juga beredar di beberapa daerah dengan narasi yang mirip, hanya fokus wilayahnya berbeda. Misalnya beredar di Jawa Tengah dan Serang, Banten.
Herlin Ferliana Kepala Dinas Kesehatan Jatim dihubungi awak media mengatakan, kondisi penyebaran Covid-19 di Jawa Timur masih stabil.
Baca Juga: Polisi siapkan 2 Skenario arus balik, Warga pemudik Harus Cermati
