Cara Daftar Vaksinasi Pendududuk Usia diatas 18 Tahun di Botabek dan Bandung Raya

- 21 Juni 2021, 12:26 WIB
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes meminta Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di wilayah Bogor, Depok, Tangerang Raya, Bekasi (Bodetabek) dan Bandung Raya menggelar vaksinasi bagi penduduk berusia diatas 18 tahun.
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes meminta Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di wilayah Bogor, Depok, Tangerang Raya, Bekasi (Bodetabek) dan Bandung Raya menggelar vaksinasi bagi penduduk berusia diatas 18 tahun. /Foto: Instagram/@kemkes_ri/

PORTAL LEBAK - Percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penduduk berusia diatas 18 tahun mulai diterapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (kemenkes).

Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes meminta Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di wilayah Bogor, Depok, Tangerang Raya, Bekasi (Bodetabek) dan Bandung Raya menggelar vaksinasi bagi penduduk berusia diatas 18 tahun.

Ini menjadi respon setelah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Bodetabek dan Bandung Raya dalam kurun waktu 7 atau sepekan terakhir.

Baca Juga: Vaksin Nusantara Dilanjut atau Dihentikan, Siti Fadilah Berharap Ini!

Pemerintah mencatat kasus Covid-19 di DKI Jakarta melonjak 134 persen, Jawa Barat 24 persen serta Banten meningkat sebesar 87 persen.

Data ini direkap dari data per tanggal 15 Juni 2021, pemerintah mencatat kenaikan ini bahkan sangat tinggi dibandingkan pekan sebelumnnya.

Kekhawatiran adanya lonjakan kasus yang kian besar, disebabkan tingkat penularan di wilayah tersebut masih sangat tinggi.

Baca Juga: Polres Serang Kota Gelar Donor Darah di HUT Bhayangkara Ke-75 juga Antisipasi Stok Darah di PMI

Sehingga kementerian kesehatan, menilai percepatan vaksinasi ini mampu mempercepat diraihnya herd immunity atau kekebalan kelompok, di wilayah DKI Jakarta dan daerah penyangganya.

Kendati pemberian vaksin Covid-19 kepada penduduk usia 18 tahun keatas dipercepat, Kementerian Kesehatan juga menekankan prioritas pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan.

Prioritas vaksinasi juga bagi kelompok masyarakat lansia, petugas pelayanan publik serta masyarakat rentan lainnya.

Baca Juga: TNI Berikan Bimbingan Belajar bagi Anak Distrik Yaffi Keerom Papua

Masyarakat lain yang dapat prioritas, antara lain warga di daerah kumuh, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan pra lansia yeng belum mendapatkan vaksinasi yang juga belum lengkap vaksinasinya.

Sedangkan teknis pelaksanaan vaksinasi dapat menyesuaikan dengan mekansime dan kebijakan yang telah dilaksanakan di Jawa Barat dan Banten.

Kemudian, Kementerian Kesehatan mengimbau pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten, segera melakukan koordinasi dan kerja sama dengan TNI, POLRI, komunitas, organisasi lokal.

Baca Juga: 10 Juta Dosis Vaksin Tiba Lagi, Indonesia Telah Terima 104 Juta Lebih Dosis Vaksin

Sekaligus organisasi keagamaan serta pihak swasta untuk mendukung pencapaian target vaksinasi Covid-19 di wilayah masing-masing.

Berikut link pendaftaran yang disarankan oleh kementerian kesehatan, melalui: loket.com/event/vaksinbbpk

Himbauan percepatan vaksinasi bagi penduduk diatas 18 tahun, menuai komentar banyak netizen, berikut pernyataan mereka, seperti PortalLebak.com rangkum dari Instagram @kemkes_ri.

Baca Juga: Bocah 14 Tahun Warga Pulau Harapan Berenang Tanpa Arah di Lautan Lepas Selama 3 Jam

@popcorn_galery
KTP non-DKI sekolah di DKI, kerja informal di DKI, tidak bekerja di DKI, dst? Ada baiknya pertimbangkan tanpa syarat2 tambahan. Cukup tunjukkan KTP, ada NIKnya, isi formulir sederhana yang 4 lembar itu dengan benar, bantu tuliskan untuk yang kesulitan menulis.

Pemerintah/panitia vaksinasi siapkan vaksinnya, vaksinatornya yang terampil, dokter pemeriksanya, relawan yg membantu proses, sistem ITnya. Supaya dipermudah, cepat mencapai kekebalan komunal.

@borisdennymanurung_
@popcorn_galery makasih mas sudah menyuarakan yang sepatutnya di suarakan

Baca Juga: Alur Cerita Ikatan Cinta 20 Juni 2021, Elsa Dinyinyirin dan Dipaksa Mengaku Pembunuh Roy

@tika0706lengkong
@popcorn_galery Setujuu Pak..kl pakai birokrasi ribet, ya gimana mau semuanya dapat Vaksin..

@bidarimdewi
DKI terus

@widyaeka_virgo
@bidarimdewi bener banget

@rizmanabila
@bidarimdewi daerah natuna vaksin juga kok

Baca Juga: Bersama Pangdam I Bukit Barisan, Kapolda Sumut Apresiasi PSU Pilkada di Labuhanbatu Berjalan Sukses

@mirakent06
Min, vaksin nya pake AZ ATAU Sinovac?

@gghaneszha
@dyah_ully makasih Bu ilmunya

@stroopwaffel_
@yuki_ratna_asih sebaiknya apa yg tersedia saat ini diambil aja. apalagi dlm kondisi kasus covid naik terus

@will14mz
@gghaneszha google please

Baca Juga: Kelompok Taliban Mengatakan Bisa Hidup Berdampingan Dalam Damai

@anton.fw
Sebelumnya ada dinfokan bahwa astrazeneca tdk untuk usia 30th kebawah krn ada beberapa kasus stlh vaksin...apakah skrg sdh "aman" dipakai..

@dan_kz99
Mrk yg tinggal di DKI blm tentun terdaftar sbg karyawan perusahaan. Mrk yg pekerja informal bagaimana?. Aturan sebaiknya dipermudah bukan yg mudah malah dipersulit.

@salsabilla1105
@dan_kz99 saya ktp non dki dan bukan karyawan perusahaan,kemarin sudah vaksin kok,minta surat keterangan saja ke rt rw setempat

Baca Juga: Maria Vania Dipuji Netizen: 'Cantik, Sexy hingga Love to Body'

@dan_kz99
@salsabilla1105 ok. tks soalnya tdk dijelaskam disitu kalau boleh pakai domisili. ntar kwatir sdh repot2 urus surat domisili masih ditolak lg. Tp kalau sdh dgn sistem pendaftaran online harusnya domisili jg tdk perlu untuk mempermudah vaksinasi cukup dgn ktp saja sdh lbh dr cukup.

@stroopwaffel_
@dan_kz99 nanti kan saat daftar online bisa dilihat. selama e-voucher bs dapat, ya aman, insya Allah.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah