Cara Mendapatkan Telemedicine Gratis dari Kementerian Kesehatan

- 9 Juli 2021, 12:12 WIB
Ini dia 11 platform untuk melakukan telemedicine secara gratis bagi pasie Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Ini dia 11 platform untuk melakukan telemedicine secara gratis bagi pasie Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. /Instagram @indonesiabaik.id

PORTAL LEBAK - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (kemenkes) bersama 11 platform layanan telemedicine bekerja sama memantau para pasien Covid-19 yang isolasi mandiri.

Agar pasien Covid-19 dapat berkonsultasi dan terpantau oleh tenaga kesehatan. Juga mendapatkan pengobatan yang benar melalui telemedicine, sesuai gejala yang diderita secara gratis.

Layanan telemedicine gratis telah diumumkan kemenkes dimulai hari ini, Rabu 7 Juli 2021 di DKI Jakarta.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Buka Layanan Ambulance Covid-19, Ruang Isolasi Hingga Food for Dhuafa, Hubungi No Hotline Ini!

“Kalau sekarang harus datang ke rumah sakit, konsultasi dengan dokter, akan susah karena akan menambah risiko. Maka kita bekerja sama dengan 11 platform telemedicine," ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Tujuannya untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan termasuk jasa pengiriman obat secara gratis,” tambahnya.

Terdapat 11 platform telemedicine yang telah komitmen bekerjasama bersama Kemenkes, yakni; Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth.

Baca Juga: Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya: Alhamdulillah saya sudah Negatif Covid-19

Termasuk, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.

Cara mendapatkan layanan telemedicine mudah, berikut alur yang dapat Anda lalui:

1. Dimulai dari pemeriksaan Lab pemeriksaan PCR yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan.
2. Ada 743 Lab pemeriksaan PCR yang sudah terafiliasi dan terkoneksi langsung dengan Kemenkes, 114 Lab di antaranya ada di Jakarta.
3. Data pasien Covid-19 yang dimasukkan oleh 743 Lab itu akan terbaca oleh Kemenkes.

Baca Juga: Vaksinasi Massal Dibantu Kejati Banten, Diapresiasi Anggota DPRD Banten


4. Setelah hasil tes PCR di Lab itu terkonfirmasi positif Covid-19, Lab akan mengentri data pasien dan terhubung langsung dengan Kemenkes.
5. Dalam waktu sekitar 1 hari, pasien akan menerima pesan Whatssapp dari Kemenkes yang memuat link untuk konsultasi online dan sebuah kode untuk mendapatkan obat gratis.

“Jadi data (pasien Covid-19) yang sudah masuk ke kemenkes, kita akan kirim WA untuk yang benar-benar sudah terkonfirmasi positif tes PCR nya agar bisa berkonsultasi dengan salah satu dari 11 aplikasi ini," papar Menkes.

"Begitu sudah konsultasi selanjutnya pasien dapat memasukkan satu kode, kemudian kode itu akan membuka jalan mendapatkan obat yang gratis,” jelasnya.

Baca Juga: Tak Ada yang Ngamuk, 40 ODGJ Berhasil Divaksinasi Covid-19 di RSJMM Bogor

Hingga saat ini layanan telemedicine ditujukan untuk pasien yang baru terpapar setelah diluncurkan platform telemedicine ini, pasien tersebut juga baru berdomisili di DKI Jakarta.

“Orang belum bisa secara langsung mencari dan berkonsultasi online, tanpa dites PCR di Lab yang terafiliasi Kemenkes. Karena perlu verifikasi yang bersangkutan benar sudah positif terpapar Covid-19,” pungkas Menkese.

Selain itu, 11 platform juga bisa digunakan di aplikasi Pedulilindungi pada saat akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat.

Baca Juga: Euro 2020: Inggris vs Denmark 2-1, The Three Lions Bungkam Tim Dinamit dan Maju ke Final

Sehingga orang tersebut tidak perlu lagi membawa dokumen syarat perjalanan, dalam bentuk fisik.

Pemerintah melalui kemenkes mencari cara terbaik agar tetap dapat melayani masyarakat tetapi dengan risiko penularan yang serendah-rendahnya.

Akhirnya muncul ide telemedicine dan setelah dikaji ide ini dinilai menjadi efektif untuk memantau kondisi pasien Covid-19 dalam isolasi mandiri.

Baca Juga: Nia Ramadhani Dicokok Polisi Karena Narkoba, Jessica Iskandar Beberkan Fakta Mengejutkan

“Jadi platform telemedicine mau memberikan layanan konsultasi dokter yang gratis setiap hari selama masa inkubasi 14 hari, dalam isolasi mandiri. Mereka juga nanti akan bisa mengeluarkan resep obatnya, juga berhubungan dengan Lab-lab yang sudah diakreditasi oleh kemenkes," ungkap Menkes Budi.

"Lab konfirmasi pasien positif atau tidak dan nanti akan disambungkan ke apotek- apotek di mana kita nanti akan mengirimkan obatnya atau juga pasiennya serta bisa ambil sendiri ke apotek di Jakarta,” ujarnya.

Konsultasi dokter gratis pun akan difasilitasi oleh 11 platform telemedicine. Sedangkan biaya obat gratis disediakan oleh kemenkes dan untuk pengiriman obat dibantu jasa ekspedisi Sicepat.

Baca Juga: Viral Anggota Paspampres Bersitegang dengan Petugas PPKM Hingga Mendatangi Mapolres Jakbar, Ini Kronologinya!

“Saya terima kasih sekali, ini bukan hanya menjadi program pemerintah, tapi sudah menjadi gerakan dimana seluruh komponen bangsa, kelompok-kelompok sosial berpartisipasi menyumbangkan sesuai kemampuan,” harap Menkes.

PortalLebak.com melansir kemkes.go.id, kementerian kesehatan mengajak masyarakat dapat kontak Hotline Virus Corona 119 ext 9. Jika terjadi hal yang darurat terkait Covid-19 di lingkungannya.

Sehingga untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (D2).***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah