PORTAL LEBAK - Pada era kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, sebelumnya PDI pada era Rezim Otoriter Ode Baru (ORBA) telah berkembang menjadi sebuah partai yang besar, tangguh, solid, serta berwibawa, dengan tetap memihak kepada rakyat dan melahirkan banyak pemimpin, baik di level daerah, nasional dan internasional.
Megawati dinilai berhasil menahkodai PDI Perjuangan, baik sebagai partai oposisi maupun sebagai partai penguasa dalam pemerintahan. Dua periode PDI Perjuangan memenangkan pemilu dengan menempatkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Indonesia periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Dukungan dan arahan PDI Perjuangan dalam gerak langkah pemerintahan, dinilai Pembina Dewan Pimpinan Pusat Dulur Ganjar Pranowo (DPP DGP) Brigjen Pol. (Purna)
Victor E. Simanjuntak, melalui keterangan tertulis yang diterima PortalLebak.com, telah membuat Indonesia menggapai berbagai keberhasilan yang membanggakan.
"Terutama dalam pertumbuhan ekonomi, penanganan pandemi Covid-19, mengatasi resesi ekonomi, meningkatkan investasi, pertumbuhan pariwisata, mengatasi kemiskinan dan pengangguran, pertumbuhan UMKM dan lainnya, sehingga Presiden Jokowi dan PDI Perjuangan semakin dicintai rakyat," ungkap Victor.
Data dari Lembaga survei dan riset dunia melaporkan bahwa tingkat kepuasan rakyat terhadap pemimpinnya di semua negara penganut demokrasi, ternyata Presiden Jokowi menduduki peringkat tertinggi. Bukankah ini sebuah berita yang amat membanggakan kita sebagai rakyat, bangsa dan negara Indonesia.
Elektabilitas PDI Perjuangan Meningkat Terus
Sesuai dengan rilis berbagai survei, saat ini elektabilitas 8 partai parlemen berada di garis bawah perolehan suara mereka pada pemilu 2019. Namun hanya elektabilitas PDI Perjuangan yang mengalami kenaikan secara konsisten, dari perolehan suara 19 persen pada pemilu 2019 yang lalu, kini elektabilitas PDI Perjuangan menjadi 25 persen.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Megawati di Batutulis, Hasto: Bicara Permasalahan Bangsa dan Negara