Dia menilai, data ini mengungkapkan Anies Baswedan tidak punya dukungan independen.
"Pendukungnya adalah pemilih partai pengusung. Anies Baswedan tidak membawa efek ekor jas," paparnya.
Survei ini menurut Saiful, juga menemukan data menarik, karena dalam breakdown dukungan pemilih, pemilih Partai Demokrat yang bertahan memilih Anies tinggal 22 persen.
Artinya pergeseran dukungan pemilih Demokrat dari Anies berlangsung cepat. Ketiga, Pemilih PKB yang memilih Anies baru 20 persen.
Sehingga pemilih PKB belum otomatis terus bergerak mengikuti manuver elitnya. Jika dinilai dari sisi optimis, Saiful menduga karena mesin politik yang belum panas dalam menggerakkan duet Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau AMIN.***