Dijelaskannya, korban luka saat ini dirawat di RS AR Bunda Prabumulih, yakni Mufaridin (37 tahun) yang tinggal di Mess Bantaian, Tegar (23 tahun) dan Edi (21 tahun) warga Lampung, serta Budi (51 tahun) dan M Hidayat (51 tahun) asal Palembang.
Selanjutnya, dua orang korban luka lainnya bernama Wahyudi (26 tahun) dan M Fadil (34 tahun) masih dirawat di IGD RS Rabain Muara Enim.
"Lima korban luka dilarikan ke RS AR Bunda Prabumulih. Sedangkan empat korban lainnya termasuk almarhum dibawa ke RS Rabain Muara Enim," jelas Rizali.
Baca Juga: Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara? Inilah Faktanya
Runtuhnya balok saat pembangunan jalan layang Persimpangan Bantaian Jalan Gunung Megan-Panggiran, Kabupaten Muara Enim, terjadi Kamis 7 Maret 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.***