Dua Tewas Akibat Jembatan Layang di Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, Polisi Selidiki Penyebabnya

- 8 Maret 2024, 08:06 WIB
Petugas sedang melakukan penanganan pasca kejadian robohnya gider pembangunan jembatan layang Bantayan di Muara Enim yang mengakibatkan terganggunya aktivitas perjalanan KA di lokasi itu, Kamis 7 Maret 2024./ANTARA/HO/Polres Muara Enim
Petugas sedang melakukan penanganan pasca kejadian robohnya gider pembangunan jembatan layang Bantayan di Muara Enim yang mengakibatkan terganggunya aktivitas perjalanan KA di lokasi itu, Kamis 7 Maret 2024./ANTARA/HO/Polres Muara Enim /Foto: Antara/Handout Polres Muara Enim/

Dijelaskannya, korban luka saat ini dirawat di RS AR Bunda Prabumulih, yakni Mufaridin (37 tahun) yang tinggal di Mess Bantaian, Tegar (23 tahun) dan Edi (21 tahun) warga Lampung, serta Budi (51 tahun) dan M Hidayat (51 tahun) asal Palembang.

Selanjutnya, dua orang korban luka lainnya bernama Wahyudi (26 tahun) dan M Fadil (34 tahun) masih dirawat di IGD RS Rabain Muara Enim.

"Lima korban luka dilarikan ke RS AR Bunda Prabumulih. Sedangkan empat korban lainnya termasuk almarhum dibawa ke RS Rabain Muara Enim," jelas Rizali.

Baca Juga: Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara? Inilah Faktanya

Runtuhnya balok saat pembangunan jalan layang Persimpangan Bantaian Jalan Gunung Megan-Panggiran, Kabupaten Muara Enim, terjadi Kamis 7 Maret 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x