Lupakan Dulu Euro 2020, Akhir Pekan Ini Final Copa America 2021 Brasil vs Argentina

10 Juli 2021, 14:55 WIB
Kolase gambar tim nasional Brasil dan tim nasional Argentina, saat berlaga di Copa America 2021. /Foto: Reuters/Kolase gambar/

PORTAL LEBAK - Sebagian besar penggemar sepak bola di Eropa masih menunggu pertarungan tim nasional Inggris melawan tim nasonal Italia, di pertandingan Final Euro 2020, Minggu 11 Juli 2021.

Tapi Anda jangan terbuat dengan piala Eropa saja, tetapi ada pertandingan besar lainnya, untuk dinanti di sisi selatan benua Amerika.

Karena persaingan antara dua musuh bebunyutan yang sejak lama terjadi, akan berlangsung di final Copa America hari Sabtu 10 Juli 2021 ini.

Baca Juga: Terpaksa Gunakan Pesawat? Simak Peraturan Persyaratan Perjalanan Internasional dengan Transportasi Udara Ini

Ya, laga Brasil melawan Argentina merupakan pertandingan sepak bola 'clasico' sejati.

Kedua tim nasional pertama kali bertemu pada tahun 1914 dan tahun-tahun setelah itu, baik Brasil maupun Argentina, telah memantapkan diri sebagai dua tim paling terkenal di dunia sepak bola.

Data Reuters yang dilansir PortalLebak.com, tercatat bersama-sama Brasil dan Argentina telah memenangkan tujuh Piala Dunia.

Baca Juga: Keluarga Besar Aburizal Bakrie Akhirnya Maafkan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Ini Kata Jubir Keluarga!

Kedua tim telah unggul satu lawan satu di atas rival mereka di Copa America tahun ini. Neymar (Brasil) serta Lionel Messi (Argentina) merupakan dua pemain yang menonjol di turnamen tersebut.

Argentina tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan menjelang pertandingan di stadion Maracana.

Sementara Brasil, tuan rumah dan juara bertahan, belum pernah kalah sejak Argentina mengalahkan mereka, dalam pertandingan persahabatan November 2019.

Baca Juga: Copa America 2021: Kolombia vs Peru 3-2, Los Cafeteros Pegang Trofi Posisi Ketiga

“Suka atau tidak suka, kita akui mereka memiliki pemain terbaik di dunia (Messi-Red),” ungkap penyerang Brasil Richarlison.

“Kondisi ini menciptakan persaingan khusus. Kami tahu betapa sulitnya mengalahkan Argentina, tidak hanya di masa saat ini tetapi juga di masa lalu, kami tahu akan hadapi situasi sulit dalam pertandingan di Maracana,” tambah Richarlison.

Final Copa America tahun ini sangat menarik karena pelaksanaan waktunya, termasuk dalam hal organisasi pertandingan dan para personel pemain yang terlibat di dalamnya.

Baca Juga: Ini Cerita Grup KPop TWICE, 3 Kali 'Menumpahkan Teh' Saat Masih Unyu di JYP Entertainment

Copa America seharusnya diadakan di Kolombia dan Argentina, tetapi Brasil mengambil alih pada saat terakhir, setelah kerusuhan di Kolombia dan lonjakan Covid-19 di Argentina.

Hal itu membuat Argentina kesal, yang pernah berharap sebagai tuan rumah, merupakan keunggulan tersendiri.

Setelah Brasil menjadi tuan rumah turnamen Copa America terakhir dua tahun lalu - ketika mereka mengalahkan Argentina 2-0 di semifinal, di mana keputusan wasit yang kontroversial menguntungkan negara tuan rumah.

Baca Juga: 100 Ton Oksigen Akan Tiba Esok, Tanoto Foundation Sumbang Total 500 Ton bagi Pasien Covid-19

KEKERINGAN TROFI

Copa America 2021, juga merupakan upaya turnamen yang berbeda, di mana Argentina – terutama Messi – berusaha untuk mengakhiri kehampaan trofi yang panjang.

Mereka belum pernah memenangkan gelar utama sejak meraih Copa America 1993 dan Messi tidak pernah memenangkan trofi bersama tim nasional Argentina.

Brasil bagaimana pun, tetap diunggulkan dan menjadi favorit juara. Meski kekuatannya beda tipis dengan Argentina.

Baca Juga: Hening Cipta Indonesia, Sabtu 10 Juli 2021 Jam 10.07 WIB

Tak hanya itu, karena pertandingan kali ini, digelar di kandang Brasil yang telah memiliki rekor sedikit lebih baik sejauh ini di turnamen Copa America.

Timnas Brasil juga memiliki reputasi untuk mengalahkan Argentina dalam permainan yang penuh serangan yang akan menghujani bola ke gawang La Albiceleste (tim puti-biru).

Kedua tim nasional tecatat bertemu empat kali di final, tiga di Copa America dan satu di Piala Konfederasi - pada tahun 2005.

Baca Juga: Jam Operasional Pasar Rangkasbitung, Selama PPKM Darurat

Argentina mengalahkan Brasil di Copa America pada tahun 1937 tetapi belum melakukannya dalam pertandingan utama sejak saat itu.

Brasil menang pada tahun 2004 di final Copa America di Peru, termasuk di Venezuela pada tahun 2007, mereka mengalahkan Argentina yang berisi Messi muda, di final internasional pertamanya.

Berita utama laga Copa America sebelum pertandingan hari Sabtu, akan berbicara tentang pencarian Messi untuk gelar pertama.

Baca Juga: Sebuah Pabrik Pembuat Jus Terbakar, 52 orang tewas dan 20 terluka

Hal yang sama juga berlaku bagi Neymar, pemain Brasil itu memenangkan Piala Konfederasi pada tahun 2013 dan, seperti Messi, ia meraih medali emas Olimpiade.

Namun Neymar melewatkan kemenangan Copa America 2019 karena cedera. Dia, setidaknya memiliki rekor luar biasa di Maracana.

“Kilasan kisah saya lalui dari semua kejayaan dan hari-hari bahagia yang pernah saya alami di sana (Maracana-Red),” ungkap Neymar, penyerang Paris St. Germain itu.

Baca Juga: Bantuan Singapura Berupa Ventilator dan Oksigen Telah Tiba di Indonesia

“Saya tidak pernah kalah di sana, dan saya harap itu tidak berubah,” harapnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler