PORTAL LEBAK - Striker Brasil Richarlison mencetak hat-trick yang menakjubkan hanya dalam waktu 30 menit, menghasilkan skor 4-2 saat Brasil vs Jerman, dalam pertandingan pembuka Grup D, di Olimpiade Tokyo 2020.
Brasil sang juara bertahan Olimpiade itu mengalahkan Jerman, dalam cabang olah raga sepak bola putra, di International Stadium, Tokyo, Kamis 22 Juli 2021.
Brasil seharusnya mendapatkan hasil yang ditentukan dalam interval karena jumlah peluang yang mereka ciptakan bisa lebih banyak.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Pasokan Beras untuk Bansos Tersedia
Namun skuad Jerman mampu mencetak dua gol di babak kedua, meskipun tim mereka hanya berlaga dengan 10 orang, pada menit ke-63.
Brasil menemukan banyak peluang gol, sejak awal dan Matheus Cunha mampu membuat mereka unggul pada menit kelima, tetapi tembakan mendatarnya ke tiang dekat gawang, digagalkan kiper Jerman, Florian Mueller.
Seperti PortalLebak.com kutip dari Reutes, dua menit kemudian, Cunha mengolah bola, saat Richarlison menerobos dari sisi kanan dalam dan ternyata tembakan pertamanya ditepis.
Baca Juga: Pencapaian Atlet Jepang Diprediksi Tak Gemilang, Dalam Olimpiade Tokyo 2020
Spontan Cunha tak mau melakukan kesalahan kedua, melalui tembakannya yang fantastis, sehingga bola melewati Mueller dan bersarang di jaring gawang Jerman.
Pertahanan Jerman seolah tak berdaya, Mueller selalu disibukan untuk menggagalkan serangan Richarlison, yang terus berusaha mengitarinya dan kemudian menggagalkan upaya Claudinho yang hampir kuasai bola.
Tak heran, Brasil menggandakan keunggulan melalui Guilherme Arana, di lapangan hijau dari sektor kiri.
Baca Juga: Cara Lindungi Ponsel Pintar Dari Semua Pencuri Data Eksentrik
Arana meluangkan waktunya untuk mengarahkan Richarlison bermain di tengah dan sundulan kuat striker Everton, itu kembali melewati Mueller.
Richarlison menyelesaikan hat-tricknya dengan gol solo, dilakukannya dari tendangan yang luar biasa, melengkungkan bola ke sudut jauh, setelah beroleh umpan dari Matheus Cunha.
Seharusnya 4-0 sesaat sebelum jeda tetapi Cunha melihat tendangan penaltinya diselamatkan dengan baik oleh Mueller setelah Benjamin Henrichs menangani bola di dalam kotak.
Baca Juga: Bansos BST dan Bantuan Beras Disalurkan, Warga Lebak Siap-Siap Terima Pengumuman
Peluang terus datang untuk Brasil setelah turun minum tetapi tim Jerman asuhan Stefan Kuntz berhasil mendapatkan gol balasan.
Jerman berupaya melawan laju permainan Brasil, melalui upaya Nadiem Amiri pada menit ke-57, yang seharusnya bisa ditepis kiper Santos.
Malam yang menyedihkan bagi Jerman menjadi lebih buruk ketika Max Arnold yang bermain keras, diusir keluar lapangan pada menit ke-63, setelah dapat dua kartu kuning.
Baca Juga: KOI Berharap Perubahan Politik di Australia Batalkan Brisbane Tuan Rumah Olimpiade 2032
Jerman menyelamatkan skuadnya, pada enam menit jelang akhir pertandingan, saat Ragnar Ache memanfaatkan sundulan dari umpan silang David Raum, mengubah skor menjadi 3-2.
Meski Jerman terus berjuang, namun Brasil tetap membungkam skuad De Panzer pada istirahat di perpanjangan waktu, Paulinho menyelesaikan serangan balik dengan tembakan bagus ke sudut atas.
Laga itu seperti kilas balik, perebutan medali emas di Rio, lima tahun lalu dan dimainkan di venue, di mana Brasil mengalahkan Jerman di final Piala Dunia 2002.***