PORTAL LEBAK - Para pemain Klub sepakbola Paris St Germain PSG, termasuk Lionel Messi, dicemooh para penggemarnya atau supporter saat bertandinng di Ligue 1 Prancis.
Padahal PSG berhasil meraih poin di Ligue 1 Prancis, menjadi 15 poin saat membungkam tim terbawah Girondins de Bordeaux 3-0.
PSG menang di stadion kandangnya pada Minggu 13 Maret 2022, meski kegagalan terakhir mereka di Liga Champions, masih bertampak besar di Parc des Princes.
Pasalnya Kylian Mbappe, hampir terhindar dari ejekan para suporter, bersama Neymar dan Leandro Paredes yang bisa mencetak gol.
Baca Juga: Hattrick Karim Benzema Singkirkan PSG, Madrid Maju ke Perempat Final Liga Champions
Kemenangan ini menempatkan PSG mengumpulkan 65 poin dari 28 pertandingan, empat hari setelah tersingkir dari kompetisi klub utama Eropa, oleh Real Madrid di perempat final Liga Champions.
Para pemain PSG disambut dingin oleh para penonton, dilansir PortalLebak.com dari Reuters, Neymar dicemooh saat ia melakukan tendangan bebas.
Ini setelah penggemar "ultra" tim meminta presiden klub Nasser Al Khelaifi dan direktur olahraga Leonardo untuk mengundurkan diri dari PSG.
Baca Juga: OGC Nice Singkirkan Juara Bertahan PSG di Piala Prancis Lewat Adu Penalti
Pelatih Mauricio Pochettino, juga mendapat kecaman setelah kekalahan hari Rabu, mengatakan dia merasa sangat sedih.
"Tidak ada yang menyukai kondisi ini, itu membuat saya sedih. Semua orang yang mencintai PSG, setelah kalah dari Madrid. Saya merasa sedih atas apa yang saya alami hari ini," ujar Mauricio Pochettino.
Ditanya apakah Neymar dan Lionel Messi, tampaknya yang menjadi sasaran penonton daripada pemain lain, mereka terpengaruh atas cemoohan itu.
"Kami semua terpengaruh. Kami memahami kekecewaan dan frustrasi. Kami semua melalui ini bersama sebagai sebuah tim. Kami memiliki tanggung jawab bertanggung jawab atas apa yang terjadi," tegas Mauricio Pochettino.
Bek tengah PSG, Presnel Kimpembe, lantas menjelaskan kembali pandangan sang pelatih PSG.
"Kami memahami kekecewaan dan kebencian mereka, tetapi kami harus lebih maju untuk mengangkat kepala dan memenangkan gelar Ligue 1," kata Kimpembe.
Baca Juga: Presiden Jokowi Gelar Kemah di Titik Nol IKN Nusantara, Gubernur Seluruh Indonesia Hadir
"Kami semua bersalah, kami adalah tim. Saatnya menunjukkan bahwa kami memiliki karakter dan tetap bersatu," tambahnya.
Hasil itu membuat Bordeaux mengumpulkan 22 poin, empat poin dari zona aman.
Keylor Navas kembali menjaga gawang PSG setelah kesalahan Gianluigi Donnarumma membuat mereka mencetak gol pertama melawan Real, sementara Marco Verratti diskors.
Hanya Mbappe, pencetak kedua gol dalam kekalahan agregat 3-2 dari Real, yang mendapat sorakan dari para penggemar, saat ia menciptakan skor di menit ke-24.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia di Mandalika, Vaksinasi Covid-19 Digencarkan di Lombok Tengah NTB
Mbappe melepaskan tembakan dari jarak dekat setelah bola terobosan Messi dibelokkan ke jalannya oleh Georginio Wijnaldum.
Nama Messi juga dicemooh penonton saat penyiar PA membacakan starting line-up.
Penonton masih terguncang karena kekecewaan melihat tim mereka tersingkir dari Liga Champions setelah kebobolan tiga gol dalam 17 menit melawan Real pada Rabu.
Ratusan ultras meninggalkan tribun Auteuil saat turun minum.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Perbatasan RI dan Timor Leste Masih Tinggi
Neymar menggandakan keunggulan tujuh menit memasuki babak kedua saat ia memanfaatkan umpan Achraf Hakimi setelah pemain Maroko itu mengumpulkan umpan terobosan dari Messi.
Gol tersebut disambut oleh campuran peluit dan tepuk tangan oleh Parc des Princes tetapi penonton merayakannya dengan baik ketika Paredes menemukan tendangan sudut atas dari titik penalti.
Bordeaux tidak dapat bereaksi dan tim itu jadi selangkah lebih dekat ke degradasi untuk pertama kalinya sejak 1991.
Baca Juga: Ikatan Cinta 13 Maret 2022: Askara Akhirnya Pulang, Meski Masalah Masih Menghadang
Mereka kini telah kebobolan 68 gol - rata-rata hampir 2,5 gol per pertandingan di Ligue 1 Prancis musim ini.
Tim peringkat ketiga, Olympique de Marseille bertandang ke Stade Brestois pada Minggu malam.
Olympique berusaha menyamakan poin dengan tim peringkat kedua Nice, yang bermain imbang 0-0 di Montpellier pada Sabtu lalu.***