PORTAL LEBAK - Pembalap Max Verstappen memenangkan Grand Prix Formula Satu F1 Spanyol dari posisi terdepan pada hari Minggu, 5 Mei 2023.
Max Verstappen memperpanjang keunggulan trofi Formula Satu menjadi 53 poin dan melanjutkan sapuan Red Bull di musim ini.
Pasalnya, Max Verstappen sebagai punggawa Red Bull, telah sukses raih piala ketujuh bagi tim tersebut, dalam banyak balapan.
Sementara itu, Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton berada di urutan kedua untuk tim Mercedes, meski hanya tertinggal 24,09 detik.
Sedangkan rekan setimnya George Russell menyelesaikan podium pada sore yang mendung tapi kering di Circuit de Catalunya Barcelona.
Max Verstappen pada musim Formula Satu kali ini, tampaknya akan dinobatkan sebagai pembalap Belanda berusia 25 tahun yang dominan untuk menang ketiga kalinya.
Baca Juga: Pembalap Formula Satu atau F1 Tak Terkesan Ada Pemandu Sorak, Saat Laga Grand Prix Dibuka
Sergio Perez dari Red Bull, menjadi saingan terdekat Verstappen, finis keempat setelah bangkit dari urutan ke-11 pada awal pertandingan.
Kemenangan tersebut dikutip PortalLebak.com dari Reuters, merupakan yang kelima bagi Verstappen musim ini, ketiga berturut-turut, ketiga di Spanyol dan juara dunia ganda ke-40 di Formula Satu.
Pria yang meraih kemenangan grand prix pertama dalam karirnya di sirkuit Spanyol pada 2016 dan juga menang tahun lalu, mengamankan poin bonus untuk lap tercepat untuk menutup hari dominasi.
Baca Juga: Ralf Schumacher Optimis pada Mercedes tapi Unggulkan Red Bull dan Max Verstappen Juara Dunia F1 2023
"Sungguh menyenangkan mengemudi dengan mobil seperti ini. Saya pikir itu terlihat lagi hari ini," kata Verstappen.
Dia menangkis pahlawan tuan rumah Spanyol, Ferrari Carlos Sainz, di awal laga, diperkirakan satu-satunya tantangan di Grand Prix kali ini.
"Saya memiliki kompon yang lebih keras jadi saya tahu awalnya akan sedikit rumit. Berkeliling di luar di Turn One selalu cukup sulit tetapi untungnya tidak terjadi apa-apa," ujarnya.
Baca Juga: Pria Asal Sumatera Utara, Sukses Jadi Food Vlogger di Banten
Verstappen juga sempat mendapat kibaran bendera hitam putih, karena melewati batas lintasan di akhir balapan.
Tetapi risiko penalti lima detik hampir tidak akan menyulitkan dirinya, seseorang yang berada jauh dari yang lain.
"Bagus Max, itu mega. Sangat terkendali, meskipun Anda melewati garis putih beberapa kali," kata bos tim Christian Horner.
Lando Norris dari McLaren, yang memulai start ketiga di grid, mengalami patah sayap depan pada lap pertama setelah kontak dengan Hamilton dan harus masuk pit, turun urutan dan finis ke-17.
Baca Juga: Karim Benzema Mencetak Gol Perpisahan tapi Real Madrid Ditahan di Kandang oleh Athletic Bilbao
Poin Pembicaraan Formula Satu
Bentuk pembalap Mercedes, dengan mobil yang didesain ulang setelah awal musim yang mengecewakan, menjadi pokok pembicaraan utama.
Mercedes naik ke urutan kedua dalam kejuaraan dengan 152 poin, mengalahkan Red Bull dengan 287 poin dan dengan Aston Martin turun ke urutan ketiga dengan 134 poin.
"Pekerjaan besar, pekerjaan besar," kata Hamilton melalui radio.
"Terima kasih banyak untuk semua orang di pabrik, terus mendorong. Ini adalah pertunjukan nyata untuk semua kerja keras Anda. Mari terus mendorong," tambahnya.
Baca Juga: Pemain Sevilla Jesus Navas Raih Europa League Player of the Season di Liga Eropa
Selain itu, pembalap Russell terhempas ke kerikil dalam perjalanan ke grid, di mana dia berada di baris ke-12, tetapi mobilnya tidak rusak dan kecepatannya kuat.
"Pasti terasa lebih baik. Anda hanya memasukkan waktu putaran itu dan membandingkannya dengan orang-orang di sekitar Anda - Ferraris dan Astons - dan Anda akan semakin cepat," ucap Russell.
Sainz di urutan kelima, dan mengatakan itu yang terbaik yang bisa dia lakukan, dengan Aston Martins dari Lance Stroll dan Fernando Alonso di urutan keenam dan ketujuh.
Alonso berada di urutan ke-10 setelah perhentian terakhirnya tetapi membuat serangan cadangan sebelum menetap di belakang Stroll dan meyakinkan petenis Kanada itu bahwa dia bukan ancaman.
"Saya sudah merusak satu lantai kemarin, saya tidak ingin merusak satu lantai lagi hari ini," kata pebalap Spanyol yang menyelesaikan lima dari enam balapan sebelumnya di podium.
"Saya juga tidak ingin dia merusak lantai, dengan bertahan. Bagi kami itu adalah poin yang sama, keenam dan ketujuh, jadi membawanya pulang sepertinya pilihan yang tepat," papar Alonso.
Baca Juga: Prabowo Subianto Usulkan kepada PBB Gelar Referendum di Wilayah Konflik antara Rusia dan Ukraina
Esteban Ocon dari Alpine berada di urutan kedelapan, Guanyu Zhou dari Alfa Romeo di urutan kesembilan dan Pierre Gasly, yang lolos keempat sebelum penalti grid enam tempat, mengambil poin terakhir untuk Alpine milik Renault.
Yuki Tsunoda dari AlphaTauri mengumpulkan penalti lima detik karena memaksa Zhou keluar jalur, menjatuhkannya dari poin kesembilan.
Pebalap Ferrari Charles Leclerc, yang start dari pitlane setelah mimpi buruk di kualifikasi meninggalkannya di barisan belakang, finis di urutan ke-11.***