Jack Miller Jawara MotoGP Grand Prix Prancis yang dilanda hujan

- 10 Mei 2021, 06:00 WIB
Anggota tim Ducati Lenovo Jack Miller dan pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP's Maverick Vinales beraksi dalam balapan MotoGP Grand Prix Prancis - di Circuit Bugatti, Le Mans, Prancis (16/04/2021)
Anggota tim Ducati Lenovo Jack Miller dan pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP's Maverick Vinales beraksi dalam balapan MotoGP Grand Prix Prancis - di Circuit Bugatti, Le Mans, Prancis (16/04/2021) /Foto: REUTERS/STEPHANE MAHE/

PORTAL LEBAK - Pembalap Ducati Jack Miller mampu memenangkan MotoGP Grand Prix Prancis, pada hari Minggu 16 Mei 2021.

Jack Miller bertahan dalam suasana balapan MotoGP Grand Prix Prancis yang dipenuhi kecelakaan dalam kondisi jalan basah dan berangin.

Pembalap Australia Jack Miller, mengungguli jagoan lokal Johann Zarco dan Fabio Quartararo, dalam Grand Prix Prancis.

Baca Juga: Agresi Militer Israel vs Palestina, Kecaman Mencuat dari Presiden Jokowi

Peristiwa ini, merupakan kemenangan kedua berturut-turut Miller setelah kesuksesannya di Grand Prix Spanyol awal bulan ini.

Situasi ini, menjadikannya orang Australia pertama yang memastikan kemenangan kelas utama berturut-turut, sejak Casey Stoner pada tahun 2012.

Quartararo merebut kembali keunggulan klasemen kejuaraan dan mendapat 80 poin, satu poin di atas pembalap Ducati dari Italia Francesco Bagnaia.

Baca Juga: H+2 Lebaran, Pengendara Motor Menuju Jabodetabek Jalani Rapid Test di Pos Balonggandu

Bagnaia dalam balapan hari Minggu 16 Mei 2021, berada di posisi kedua. Selanjutnya Zarco (68) di urutan ketiga secara keseluruhan pertandingan balap MotoGP.

Hujan lebat menyebabkan sejumlah pembalap termasuk juara bertahan Joan Mir, juara enam kali Marc Marquez, Miguel Oliveira dan Alex Rins gagal menyelesaikan balapan, di Sirkuit Bugatti.

Miller, yang start ketiga di grid, menang meski mendapat penalti dua kali lap panjang karena ngebut di pit lane.

Baca Juga: Netizen Kritik KRL Commuter Line, Saat otoritas PT. KAI Himbau Jaga Jarak

Kejadian terjadi, setelah hujan di awal pertandingan yang memaksa pengendara untuk menukar motor mereka dalam apa yang akan menjadi Grand Prix flag-to-flag pertama sejak Brno pada 2017.

"Pertandingan turun relatif cepat, beberapa lap pertama benar-benar cerdik pada ban basah. Tapi saya harus pergi dan kemudian saya mendapat penalti," pungkasnya.

Miller biasanya mendapatkan tiket ngebut tersebut di Prancis.

"Saya mampu mengalahkan mereka dengan cukup cepat dan mulai melatih Fabio. Saya berada di depannya dan saya merasa nyaman. Saya hanya mengikuti kondisi benar-benar luar biasa. Saya tidak percaya. Kembali Kemenangan-to-back seperti ini, sungguh fantastis."***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x