Ini Rencana Darurat UEFA untuk Final Euro 2020 yang Dijadwalkan di London

- 19 Juni 2021, 05:00 WIB
Suasana semarak, saat tim Inggris merayakan gol yang diciptakan Raheem Sterling yang merupakan gol perdana dalam Euro 2020, di Group D saat pertandingan Inggris vs Kroasia di Stadion Wembley, London, Inggirs (13/06/2021).
Suasana semarak, saat tim Inggris merayakan gol yang diciptakan Raheem Sterling yang merupakan gol perdana dalam Euro 2020, di Group D saat pertandingan Inggris vs Kroasia di Stadion Wembley, London, Inggirs (13/06/2021). /Foto: Pool via REUTERS/CATHERINE IVILL/

Baca Juga: Para Ekonom dan Tokoh Ini Minta Pemerintah Segera Terapkan PSBB Menyeluruh dan Percepat Vaksinasi

UEFA menyatakan paham atas tekanan yang dihadapi pemerintah Inggris. Meski dia berharap diskusi akan mencapai 'kesimpulan yang memuaskan'.

Kapasitas di stadion Wembley dijadwalkan menyelenggarakan setidaknya 50 persen penonton untuk pertandingan babak dengan sistem gugur.

Di bawah peraturan Inggris saat ini, para suppoter yang bepergian dari negara-negara dalam daftar kuning pemerintah harus dikarantina selama 10 hari pada saat kedatangan.

Baca Juga: Viral Video Fenomena Matahari Terbit Dari Utara, Pertanda Apakah? Ini Penjelasan BMKG

Otomatis sulit bagi mereka untuk terbang menonton pertandingan semifinal dan final EURO 2020.

Kecuali tiga tim Inggris, yakni Inggris, Skotlandia dan Wales - seluruh negara pesaing lainnya ada dalam daftar kuning, kecuali Turki yang ada dalam daftar merah Covid-19 yang lebih ketat.

Pemerintah Inggris telah setuju untuk meningkatkan kapasitas penonton di stadion Wembley menjadi 50 persen untuk babak sistem gugur, otomatis 40.000 penonton dapat ditampung.

Baca Juga: Innalillahi, Wan Abud 'Bahlul Ente' Meninggal Dunia, Kiki Fatmala: Selamat Jalan Partner Terbaik!

Ini berbeda daripada batas penonton dalam babak penyisihan grup di EURO 2020 yang berjumlah 22.500 untuk setiap pertandingan di stadion.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah