Namun Li tidak sanggup menyamakan kedudukan, sedangkan Jojo terus unggul melalui poin-poin selanjutnya dan memenangkan gim pertama 21-14.
Pada gim kedua, seperti dilansir PortalLebak.com dari Antara, penampilan Jojo ternyata menurun dan drop.
Baca Juga: Update Gempa M4,8 Karangasem dan Bangli di Bali, BNPB Himbau Warga Tetap Waspada
Jojo terus tertinggal sejak awal gim, pasalnya Jojo banyak membuat kesalahan sendiri karena arahan kok kerap out.
Sampai Jojo tertinggal 3-11, dan sering salah langkah akibat serangan gencar yang dihujani oleh smash Li.
Tunggal putra Indonesia itu, tetap gagal mengimbangi permainan Li. Akibatnya, Li makin mendominasi dan merebut gim kedua 21-18.
Persaingan kedua pemain itu menjadi sengit di gim penentu. Keduanya saling bersaing angka dan bergantian satu sama lain, Jojo dan Li sama kuat.
Di posisi angka 13-13, Jojo semakin percaya diri, permainannya pun menjadi lebih agresif.
Sehingga Li tak terlalu bisa berkutik, dan Jojo merebut poin-poin dan mengakhiri laga final itu, dengan kemenangan 21-14.