Baca Juga: Naik Ring Pertama Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi di Tahun 2022, Keduanya Optimis Menang di Bangkok
Bos Chelsea Thomas Tuchel mengkritik kinerja serangan timnya, khususnya Lukaku.
Padahal baru-baru Lukaku harus meminta maaf atas wawancara dengan media Italia, saat dia menyatakan tidak senang dengan sistem pelatihnya yang asal Jerman.
"Dia mengalami banyak kehilangan bola tanpa tekanan, banyak kehilangan bola dalam situasi yang sangat menjanjikan," ungkap Tuchel kepada wartawan.
"Dia memiliki peluang besar. Kami ingin melayaninya, tetapi dia adalah bagian dari tim, dan performanya di depan, terutama di babak pertama, kami bisa melakukan jauh lebih baik," tambah Tuchel.
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick menggambarkan 30 menit pembukaan di Villa sebagai yang terbaik sejak dia mengambil alih tim itu.
Tetapi dia dibiarkan berjuang untuk menemukan hal positif setelah gol oleh Jacob Ramsey dan Coutinho, membatalkan dua gol Bruno Fernandes yang membuat United unggul 2-0 di 20 menit tersisa.
"Rasanya lebih seperti sebuah kekalahan," kata pelatih asal Jerman itu saat timnya tetap berada di posisi ketujuh.***