Baca Juga: Kabupaten Lebak PPKM Level 3, Ini Rute Patroli Gabungan TNI Polri Tegakkan Protokol Kesehatan
Skor merupakan cerminan yang adil dari dominasi Manchester City dan manajer Pep Guardiola penuh pujian untuk timnya.
"Itu luar biasa sejak menit pertama. Kami bermain sangat baik dan harus bersabar di langkah pertama," kata pria Spanyol itu.
"Sepak bola adalah emosi. Ini taktik, tetapi juga emosi. Tanpa bola, kami adalah tim dengan hasrat merebut kembali bola dari menit pertama hingga ke-90," tambahnya.
Baca Juga: Box Office: 'The Batman' Mencetak $128 Juta dalam 1 Pekan, Debut Terbesar Kedua di Masa Pandemi
Rangnick merasa taktiknya adalah cara yang tepat untuk menghadapi Manchester City sebelum suasana 'beda kelas' menjadi nyata.
“Bagi kami jelas jika ingin kesempatan memenangkan pertandingan, kami harus banyak berlari. Anda harus dalam mode menyerang dan berburu dan kami melakukannya di babak pertama. Gol ketiga pada akhirnya membunuh kami," ujar Rangnick.
“Sulit, jika kami menyerang mereka dengan sangat tinggi, ada banyak hal negatif yang perlu Anda lakukan. Gol ketiga adalah tendangan sudut yang dilakukan dengan brilian dan hampir tidak mungkin untuk mempertahankannya," ulas Rangnick.
Baca Juga: Box Office: 'The Batman' Mencetak $128 Juta dalam 1 Pekan, Debut Terbesar Kedua di Masa Pandemi
Dia menambahkan, babak kedua City tunjukkan lebih baik dan menunjukkan sebagai tim berkualitas, sehingga United kesulitan setelah gol ketiganya.