Network
PORTAL LEBAK - Indonesia menyapu bersih podium salah satu seri Piala Dunia Panjat Tebing 2022 yang diselenggarakan di Jungnang Sport Climbing Stadium, Seoul, Korea Selatan, Jumat.
Atlet Veddriq Leonardo meraih podium paling wahid di nomor speed putra setelah finis dan mencatatkan waktu 6,96 detik.
Leonardo, menurut catatan IFSC, bahkan cukup diuntungkan setelah rekan senegaranya, Kiromal Katibin, mencuri start di laga final perebutan medali emas.
Baca Juga: Atlet Panjat Tebing Lebak, Diminta Terus Tingkatkan Prestasi
“Saya tentu saja sangat senang karena ini merupakan kompetisi pertama di musim ini. Saya sangat percaya diri selama laga final tadi, dan (kemenangan) ini terasa luar biasa,” papar Veddriq Leonardo.
Di sisi berbeda, Katibin menilai, meski final kali ini berakhir antiklimaks dan mengecewakannya, dia bisa bernapas lega.
Karena catatan rekor dunia yang diciptakannya, di babak kualifikasi dengan catatan waktu 5,17 detik, 0,03 detik.
Baca Juga: Musyawarah Cabang Federasi Panjat Tebing Lebak, Targetkan Atlet Berprestasi
Waktu ini lebih cepat dari rekor sebelumnya milik Veddriq yang dibukukan di Piala Dunia 2021, di Salt Lake City, Utah, AS.
Podium nomor speed putra Piala Dunia Panjat Tebing kali ini makin lengkap berkat kemenangan atlet lainnya dari Indonesia.
Rahmad Adi, mampu membekuk Ludovico Fossali, atlet asal Italia di laga perebutan medali perunggu, dengan catatan waktu 5,58 detik.
Baca Juga: Gubernur Luhansk: Pasukan Ukraina mundur dari Popasna di Ukraina Timur
Pada perlombaan speed putri, atlet Polandia yang juga pernah tampil di Olimpiade Aleksandra Miroslaw mengamankan podium teratas Piala Dunia Panjat Tebing, untuk keenam kali sepanjang kariernya.
Miroslaw mengalahkan atlet Amerika Serikat Emma Hunt, dalam babak final dan melesat memanjat dinding setinggi 15 meter, dengan catatan waktu 6,72 detik.
Sebelumnya, Miroslaw sudah menarik banyak perhatian di babak kualifikasi, usai mempertajam rekor dunia atas namanya sendiri.
Baca Juga: Rekor Arus Balik Tertinggi di Jalan Tol Terjadi 4 Hari Setelah Lebaran 2022
Miroslaw menciptakan rekor itu di Olimpiade Tokyo 2020, dari semula 6,84 detik menjadi 6,64 detik.
Sedangkan dilansir PortalLebak.com dari Antara, atlet putri Indonesia belum bisa naik podium di seri Piala Dunia kali ini.
Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi, yang masuk tiga besar di babak kualifikasi, hanya dapat finis masing-masing di posisi kelima dan kesembilan di final.***
